Jorge Martin kembali ke trek yang membuatnya cedera parah, Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, Portugal. Ia pun optimistis terkait lomba MotoGP Algarve nanti.
Tujuh bulan lalu, Jorge Martin (Pramac Racing) mengalami kecelakaan hebat di Portimao yang nyaris menamatkan karier balapnya. Pasalnya, cedera di berbagai area tersebut tidak hanya memaksanya tidak bisa start di GP Portugal tetapi juga absen di tiga balapan berikutnya.
Namun demikian, kali ini rookie MotoGP 2021 itu datang ke Sirkuit Algarve dengan kondisi berbeda. Performa impresifnya pada kualifikasi, Sabtu (6/11/2021), membuatnya start dari grid keempat pada balapan MotoGP Algarve, Minggu (7/11/2021) malam WIB.
Di kualifikasi kedua (Q2) MotoGP Algarve, Martin berhasil mengalahkan rekan setimnya, Johann Zarco, serta juara dunia baru, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP). Pembalap muda Spanyol itu juga hanya kalah 0,191 detik dari peraih pole, Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo).
“Saya tidak menduga bisa melangkah sejauh ini. Pada Jumat, saya menghadapi masalah serius pada kepercayaan diri. Tetapi, sesi demi sesi dan lap demi lap membuat waktu lap saya terus membaik dan sempat mendekati posisi teratas,” ujar pembalap 23 tahun itu.
“Sejak awal Q2, kami langsung mampu tercepat dengan unggul sekira 0,2 detik.. Bagi saya, ini sukar dipercaya,” kata Martin yang menggeber Ducati Desmosedici GP21 yang identik dengan andalan tim pabrikan Ducati Lenovo.
Mengacu performanya sepanjang akhir pekan yang nyaris sempurna, Martin pun optimistis mampu tampil kuat pada lomba Minggu sore nanti.
“Kondisinya hampir sempurna. Kepercayaan diri saya bagus. Saya kira, mungkin saya bisa membalap dengan baik dan tenang. Saya ingin belajar banyak dan akan mencoba sedekat mungkin dengan para pembalap terdepan,” katanya.
Tiupan angin yang kencang kabarnya menyulitkan para pembalap di kelas yang lebih kecil, Moto3 dan Moto2, pada Sabtu. Menurut Martin, angin kencang pada pagi hari di Algarve menjadi tantangan tersendiri baginya.
“Namun, di Q1 saya melihat hampir semua pembalap mampu cepat dan itu memacu saya untuk lebih meningkatkan performa,” tutur Jorge Martin.
“Ketika kami turun di Q2, kondisi jauh membaik untuk setiap orang. Kabarnya, Minggu nanti cuaca sedikit dingin. Saya penasaran seperti apa performa kami dalam kondisi seperti itu.”
Lebih jauh Jorge Martin mengakui masih memiliki kendala teknis menjelang balapan nanti. Ia belum bisa menentukan jenis kompon terbaik untuk ban depan Ducati Desmosedici GP21 geberannya, apakah soft atau medium.
“Kami akan mencobanya dalam sesi warm-up. Saat start nanti, saya ingin melibas Suzuki (Joan Mir, grid ketiga) dan langsung bergabung dengan kedua Ducati di depan (Bagnaia dan Jack Miller). Finis podium masih mungkin tetapi lima besar sudah hasil yang bagus.”
Jorge Martin datang ke MotoGP Algarve juga dalam situasi bersaing ketat memperebutkan Rookie of The Year melawan Enea Bastianini (Enea Bastianini). Martin, yang sudah merebut tiga podium – termasuk satu kemenangan – kini berada di P14 klasemen dengan gap 5 poin dari Bastianini yang tepat di atasnya.