Valentino Rossi: Francesco Bagnaia Perlu Lebih Baik dalam Satu Hal

Valentino Rossi, yang akan start dari P16 GP Algarve, melihat Francesco “Pecco” Bagnaia sepenuhnya siap untuk memperebutkan gelar MotoGP musim depan. Namun The Doctor mengingatkan ada hal yang mesti jadi perhatian pembalap Ducati itu.

Akhir pekan ini di Portimao, Valentino Rossi akan berada grid terbaik sejak posisi kedelapan yang diraihnya dalam Grand Prix (GP) Inggris di Sirkuit Silverstone. Hasil itu datang dua pekan setelah ke-10 di Misano (GP Emilia Romagna).

Di Portugal, pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut mengalami kesulitan pada latihan bebas hari Jumat (5/11/2021), di mana ia selalu berada di baris belakang. Namun pada Sabtu (6/11/2021) ada progres yang diperlihatkan Rossi.

Terlepas dari itu, The Doctor mengaku bangga dengan performa Francesco “Pecco” Bagnaia, yang meraih pole position keenamnya musim ini setelah mencatatkan waktu lap tercepat dalam kualifikasi MotoGP GP Algarve.

Menurut Rossi, anak didiknya di Akademi VR46 tersebut telah membuat kemajuan signifikan pada 2021, tahun pertamanya sebagai pembalap tim pabrikan Ducati. Ini membuatnya tidak ragu menyebut Pecco sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP musim depan.

“Pecco menakutkan tahun ini, dia telah meningkat sangat pesat dan, bersama Fabio Quartararo, dia membalap lebih baik daripada yang lainnya. Dia telah memiliki lima pole secara beruntun (enam musim ini) dan siap bertarung begitu kejuaraan 2022 dimulai,” kata Rossi usai kualifikasi.

Peraih sembilan gelar Kejuaraan Dunia Balap Motor, tujuh di antaranya di kelas premier, itu telah lama menjadi mentor bagi para pembalap di bawah payung Akademi VR46. Dan Bagnaia adalah salah satunya.

Justru karena alasan tersebut, The Doctor mengaku sangat terluka oleh kesalahan fatal yang dibuat oleh Pecco 15 hari yang lalu di Misano, di mana ia memilih kompon ban depan yang paling sulit untuk balapan.

Seperti yang sudah diketahui, Bagnaia, yang tengah memimpin di depan Marc Marquez, mengalami crash kurang dari lima lap terakhir. Kecelakaan itu membuat Quartararo, yang finis P4, dipastikan menjadi juara dunia, dengan dua balapan tersisa.

“Saya khawatir dengan pilihan ban Pecco. Di akhir latihan dia mencoba ban medium dan dia tampil cepat. Saya harap dia memilih dengan baik kali ini. Saya pikir dia yang tercepat akhir pekan ini, sama seperti di Misano. Namun untuk menang, dia harus memilih ban dengan baik,” Rossi menyimpulkan.

 

Related posts