LAN melalui Labinov meluncurkan 261 inovasi baru di 4 wilayah 3T

Pemerintah Indonesia pun dituntut lebih berinovasi…..

Jakarta (BabatPost.com) – Lembaga Administrasi Negara (LAN) melalui Program Laboratorium Inovasi (Labinov) 2021 yang memprioritaskan daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) meluncurkan 261 ide inovasi di 4 kabupaten untuk mewujudkan Nawacita, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran.

Read More

Pada kegiatan “Launching 94 Ide Inovasi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar”, Jumat, Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN Isti Heriani menjelaskan kegiatan Labinov merupakan langkah percepatan pembangunan di kawasan Indonesia bagian timur sebagaimana amanat Presiden Jokowi bahwa ketertinggalan di kawasan Indonesia timur, seperti Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur harus menjadi salah satu fokus pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan Indonesia.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 261 ide inovasi dari Labinov sebagai Program Prioritas Nasional 2021 itu diluncurkan berkat kerja sama LAN dengan 4 pemkab, yaitu Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku; Kabupaten Lombok Utara, NTB; Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah; dan Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Seluruh ide inovasi yang diluncurkan merupakan wujud upaya mempercepat inovasi untuk mengatasi masalah-masalah dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air, dan peningkatan daya saing keempat kabupaten tersebut.

Rangkaian kegiatan Labinov di 4 kabupaten tersebut telah dimulai sejak Maret hingga November 2021 dengan sejumlah kegiatan yang diselenggarakan, baik secara langsung dan virtual. Lalu, acara peluncuran ide inovasi dimulai sejak Oktober 2021.

Ada 71 ide inovasi di Kabupaten Lombok Utara, 55 di Kabupaten Tojo Una-Una, 41 di Kabupaten Sorong, dan 94 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Saat ini, baik Indonesia maupun negara lain di dunia, sedang dihadapkan pada situasi yang tidak pasti dan kompleks atau disebut volatility, uncertainly, complexity, ambiguity (VUCA). Karena kondisi itu, Pemerintah Indonesia pun dituntut lebih berinovasi, sehingga dapat memberikan sistem pelayanan publik yang agile atau tangkas dan cepat kepada masyarakat.

Sebelumnya, pada pembukaan kegiatan Labinov di Kabupaten Lombok Utara, April 2021, Kepala LAN Adi Suryanto dalam sambutannya menekankan pentingnya menghasilkan inovasi tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat secara co-creation. Cara kerja co-creation membuahkan inovasi melalui semangat kebersamaan dari berbagai pihak, baik secara internal pemerintah daerah maupun secara eksternal.

Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara LAN Agus Sudrajat dalam kegiatan “Launching 55 Ide Inovasi Kabupaten Tojo Una-Una”, Oktober 2021, menekankan peluncuran inovasi bukanlah akhir dari kegiatan Labinov. Peluncuran tersebut adalah pertengahan dari perjalanan inovasi yang perlu senantiasa dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan serta kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Lalu pada rangkaian kegiatan peluncuran inovasi di kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat, Kepala Biro Hukum dan Humas LAN Tri Atmojo Sejati menyarankan agar pemerintah daerah atau pemkab terkait segera membuat payung hukum untuk inovasi-inovasi itu, yaitu keputusan kepala daerah, peraturan daerah (perda), ataupun peraturan kepala daerah (perkada).

Related posts

Exit mobile version