Direktur Mobile Clinic menjelaskan gegar otak yang dialami Marc Marquez tidak serius. Ia diprediksi bisa kembali pada balapan terakhir di Valencia.
Kecelakaan yang dialami pembalap Repsol Honda itu saat berlatih dengan motor motocross, Sabtu pekan lalu, membuatnya mengalami gegar otak. Tim dokter yang merawat Marquez pun menyarankannya untuk beristirahat total.
Sebagai konsekuensinya, juara dunia balap motor tujuh kali – 125cc 2010, Moto2 2012, dan MotoGP 2013, 2014, 2016-2019 – tersebut absen pada GP Algarve, Portugal, akhir pekan ini (5-7/11/2021).
Untuk menggantikan Marquez di Sirkuit Internasional Algarve, Honda pun meminta pembalap penguji HRC, Stefan Bradl, untuk turun.
Kini, semua pihak bertanya-tanya kapan Marquez bisa kembali ke lintasan. Pembalap asal Spanyol, 28 tahun, itu dikabarkan bakal melakukan pemeriksaan medis lagi untuk mendengar kepastian kapan dirinya bisa kembali ke lintasan.
Sebelumnya, banyak pihak yang berharap Marquez bisa turun di Algarve. Ia diharapkan mampu memberikan perlawanan untuk Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang akan turun perdana dengan status juara dunia MotoGP.
“Beruntung, sepertinya cedera Marquez tidak serius,” kata Dr. Michele Zasa, Direktur Mobile Clinic yang menjadi penanggung jawab medis Kejuaraan Dunia MotoGP.
Dr. Zasa juga menyebut, kecelakaan motocross yang dialami Marquez juga tidak memengaruhi bekas cedera lengannya.
Ia pun memprediksi Marquez akan bisa turun lagi di Valencia, balapan penutup MotoGP 2021, pada 14 November mendatang. Tetapi, ada kabar lebih penting lagi bagi Honda.
Marquez juga diyakini akan siap untuk mengikut tes pramusim di Jerez, Spanyol, pada 18-19 November mendatang. Tes ini sangat penting bagi Honda karena terkait tahapan baru dalam pengembangan mereka.
HRC jelas membutuhkan Marquez untuk memberikan masukan terkait arah pengembangan motor yang baru.
Kendati begitu, masih akan ada satu problem yang akan ditemui Honda meskipun mereka nantinya sudah behasil mendapatkan motor ideal untuk bertarung di MotoGP 2022
Sepanjang musim ini saja, banyak pertanyaan soal apakah Mac Marquez akan mampu kembali sama seperti sebelumnya (sebelum cedera). Meskipun, Marquez beberapa kali menyebut hal tersebut masih mungkin.
Dr Zasa juga optimistis soal kondisi Marquez. Mungkin, tingkat agresivitasnya tidak lagi sama. Ia juga bukan lagi Baby Alien, julukan Marquez karena ia diibaratkan makhluk luar angkasa yang turun di MotoGP. Marquez akan menjadi juara dunia yang lebih manusiawi.
“Faktanya, saya pikir dia sudah kembali. Kemenangan di beberapa trek tahun ini (Sachsenring, COTA, dan Misano) sudah menjelaskan itu. Situasi lengan dan bahu mungkin tidak 100% seperti sebelumnya,” kata dokter asal Italia itu.
“Tapi berkat kreativitas Marquez, kegeniusannya, kemampuannya beradaptasi dengan motor…dia sudah menemukan solusinya. Perasaan dia bisa kembali menjadi juara sedikit lebih normal, jika dia bisa disebut begitu. Mungkin, dia bukan lagi ‘kanibal’.”
Ini memang baru opini dari satu dookter. Yang pasti, hanya waktu yang akan menentukan apakah Marc Marquez mampu kembali seperti semula.
