Ten Kate Racing menjadi juara dunia WSSP di Argentina bulan lalu lewat Dominique Aegerter. Artinya, Michael van der Mark, yang meraih gelar di kelas yang sama bersama tim pada 2014, punya suksesor.
Pembalap World Superbike (WSBK) BMW Motorrad Michael van der Mark mengungkapkan apresiasinya terhadap pencapaian mantan timnya, Ten Kate Racing, dan Dominique Aegerter di World Supersport (WSSP) 2021.
Aegerter tampil cukup dominan dalam Kejuaraan Dunia WSSP musim ini, dengan membukukan total 10 kemenangan dan sukses menyegel gelar di Sirkuit Villicum, Argentina, dengan menempati posisi ketiga.
Keunggulannya atas pesaingnya, Steven Odendaal (Evan Bros Yamaha), sebanyak 68 poin di klasemen. Sehingga, pembalap Swiss tersebut tidak bisa lagi digeser posisinya dengan satu putaran tersisa musim ini di Indonesia.
Aegerter dengan demikian mampu mengikuti jejak sukses Michael van der Mark yang menjadi juara dunia World Supersport pada tahun 2014 dengan formasi tim dari Nieuwleusen, Belanda tersebut.
“Mereka pantas mendapatkannya. Domi (Aegerter) telah menunjukkan betapa kuatnya dia, pada awalnya dia memiliki beberapa duel bagus dengan Steven (Odendaal). Dia sangat konsisten dan itu luar biasa bagi orang-orang di Ten Kate,” kata Van der Mark di hadapan media, termasuk Motorsport.com.
“Mereka telah mengalami tahun-tahun yang sulit di World Superbike, jadi sangat bagus bahwa mereka sekarang meraih sukses dalam World Supersport,” pembalap kebangsaan Belanda menambahkan.
Rencana ke WSBK
Ten Kate Racing bersaing dengan dukungan Yamaha di World Superbike dalam beberapa tahun terakhir. Tim membuat comeback setelah berpisah dari Honda, namun terkendala saat virus corona menyebar.
Operasi tersebut dihentikan dan tim melanjutkan dalam skala yang lebih kecil di level kedua (WSSP). Biasanya, juara dunia Supersport akan mendapat kesempatan melaju ke WSBK, namun itu bukan pilihan untuk Aegerter saat ini.
Pada Selasa (2/11/2021) lalu diumumkan bahwa Dominique Aegerter akan terus membalap bersama Ten Kate dalam kategori WSSP musim depan.
“Rencananya adalah aktif dengan dua pembalap di Kejuaraan Dunia World Supersport tahun depan. Kami akan melihat apakah musim depannya kami dapat kembali ke Kejuaraan Dunia World Superbike dengan satu motor,” ucap Manajer Tim Ten Kate, Kervin Bos.
“Kami akan senang melakukannya bersama Dominique (Aegerter). Namun, saat ini saya tidak bisa mengatakan banyak tentang hal tersebut,” katanya lagi.
Terlepas dari dukungan Aegerter atas keputusan tim untuk mempertahankan gelarnya di WSSP, pembalap asal Swiss itu mengatakan bahwa dirinya mengharapkan kesempatan bersaing di kategori utama.
*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.
