Kabar baik dari Tim Moto3 Indonesian Racing Gresini terkait pembalapnya, Gabriel Rodrigo. Rider Argentina itu akan comeback dalam Grand Prix Algarve, meski kondisinya belum 100 persen pasca-cedera.
Gabriel Rodrigo telah melewatkan tiga putaran terakhir Moto3, Grand Prix (GP) San Marino, Amerika dan Emilia Romagna, setelah mengalami cedera bahu akibat crash dalam balapan di Aragon.
Secara fisik, kondisi Rodrigo memang belum pulih sepenuhnya, namun ia siap untuk kembali menggeber motor Honda NSF250RW miliknya. Pembalap 25 tahun itu tak ingin melewatkan dua race sisa musim ini.
Kejuaraan Dunia Moto3 memang sudah memasuki tahap akhir. Dua putaran final akan digelar back-to-back. Usai GP Algarve, pada 5-7 November, dilanjutkan dengan GP Valencia, 12-14 November mendatang.
Saat ini, Gabriel Rodrigo menempati peringkat ke-16 dalam klasemen Moto3. Karena itu, ia tanpa target khusus di Algarve dan Valencia. Sang rider hanya ingin menikmati race terakhirnya di kategori tersebut.
Seperti diketahui, musim depan, Rodrigo bakal promosi ke kelas Moto2 dengan memperkuat Pertamina Mandalika SAG. Ia direkrut menggantikan Tom Luthi, yang pensiun, sebagai tandem Bo Bendsneyder.
“Akhirnya kami kembali ke trek. Minggu lalu saya dapat menguji kondisi saya di atas motor dan bahkan jika saya tidak fit 100 persen, saya akan tetap mencoba untuk balapan,” ujar Rodrigo dalam rilis tim.
“Saya membaik hari demi hari, namun masalahnya mungkin soal kekuatan dan daya tahan saat perubahan arah atau dalam manuver. Meski bagitu, saya akan berada di sana (Portimao) dan saya sudah tak sabar.”
Sementara itu, Jeremy Alcoba, ingin memberikan yang terbaik dalam dua putaran terakhir Moto3 2021. Seperti Rodrigo, pembalap asal Spanyol tersebut juga akan naik kelas ke Moto2 bersama Tim Intact GP.
“Saya menyukai kedua trek, terutama Portimao. April lalu, meski ada penalti, kami sangat kompetitif dan saya tidak melihat alasan mengapa kami tak bisa melakukannya lagi kali ini,” tutur Alcoba yang menempati P12 klasemen.
“Lalu Valencia akan menjadi balapan Moto3 terakhir saya, akan ada banyak emosi. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberi Tim Gresini sesuatu untuk dikenang dan membayar kepercayaan mereka.”
