Lawatan ke Algarve, Portimao, Portugal, akhir pekan nanti menghadirkan peluang bagus bagi Tech3 KTM, yang tahun lalu menang lewat Miguel Oliveira. Namun, kali ini, tujuan mereka akan berbeda.
Bos Tim Tech3 KTM Herve Poncharal mengaku Grand Prix (GP) Algarve di Portimao, 5-7 November 2021, mengingatkannya pada kesuksesan musim lalu, di mana skuadnya sukses mengklaim kemenangan.
Tetapi Poncharal menyadari tahun ini, timnya harus realistis. Mengulang pencapaian di Sirkuit Algarve 2020 akan sangat sulit. Karenanya, Tech3 punya tujuan berbeda akhir pekan nanti.
“Kami, Tech3 KTM Factory Racing, akan memulai perjalanan terakhir kami dengan dua balapan beruntun, yang pertama diadakan di Portugal. Tentu saja, datang ke Portimao pada waktu seperti ini akan membuat kami berpikir banyak tentang apa yang terjadi tahun lalu, di mana Miguel (Oliveira) menang dan mendominasi sepanjang akhir pekan,” ujar Poncharal dalam situs Tech3.
“Ini tentu akan menarik bagi kami semua, tetapi saya kira tujuannya sedikit berbeda tahun ini. Sirkuit Algarve memiliki layout fantastis dan sangat unik. Mudah-mudahan kami memiliki kondisi cuaca sama seperti tahun lalu, yang memberikan kami kondisi lintasan sempurna.”
Herve Poncharal mengakui bahwa skuad Tech3 tiba di Algarve dengan percaya diri, kendati raihan hasil negatif pada beberapa race terakhir. Jadi, menurut pria Prancis itu target tim adalah menembus 10 besar.
“Namun (kinerja dalam GP Emilia Romagna) Misano cukup bagus pada hari Sabtu, karena kami mencapai kualifikasi terbaik tim musim ini (Iker Lecuona tembus Q3). Meski sesi balapan berakhir mengecewakan dengan dua DNF (tidak finis), kami ingin menjaga hal positif dan saya percaya Danilo (Petrucci) dan Iker sangat menikmati Portimao,” Poncharal menuturkan.
“KTM (RC16) melaju dengan cukup baik, jadi kami datang dengan optimisme. Kami berharap setidaknya satu dari pembalap kami dapat bertarung untuk posisi 10 besar.”
Sang manajer percaya kedua pembalapnya, Petrucci dan Lecuona, sekarang berada di periode akhir pekan yang bebas tekanan. Sebab mereka seharusnya sudah mengetahui masa depannya untuk musim 2022.
“Saya tahu bagi keduanya, fakta bahwa mereka gagal menyelesaikan balapan terakhir di Misano sulit untuk diterima dan saya pikir mereka akan lebih bersemangat kali ini, tidak hanya untuk lolos seperti pada kali terakhir (di Misano), tetapi juga melewati chequered flag dalam posisi yang bagus,” ucap Poncharal.
“Saya kira keduanya sekarang sudah tahu masa depan mereka, yang akan membantu untuk memulai akhir pekan dengan semangat positif. Jelas mereka bisa berkendara lebih bebas dan tanpa gangguan. Mereka dapat menikmati dan bersenang-senang memacu mesin MotoGP.”
Dari dua pembalap Tech3, baru Iker Lecuona yang telah resmi akan memperkuat Tim HRC di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) musim depan. Sementara Danilo Petrucci belum mengumumkan rencananya untuk 2022. Pilihannya ikut Reli Dakar bersama KTM atau MotoAmerica dengan Ducati.