Pembalap Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez, siap menjegal rekan setimnya, Remy Gardner, untuk mengunci titel Moto2 di Grand Prix Algarve, akhir pekan ini.
Fernandez menghilangkan kesempatan emas mengambil alih pimpinan klasemen dari Gardner usai terjatuh di GP Emilia Romagna saat sedang memimpin balapan.
Ini membuat jaraknya dengan Gardner kembali melebar menjadi 18 poin, dengan menyisakan dua balapan.
Jika rider Australia bisa memenangi balapan di Portimao, dan Fernandez finis di luar podium, maka Gardner bakal jadi juara lebih awal.
Skenario lainnya, pemuda 23 tahun itu hanya perlu menginjak podium pada dua balapan tersisa untuk menjadi juara dunia. Dengan catatan, Fernandez hanya meraih satu kemenangan.
Tetapi, Raul Fernandez menegaskan dirinya tak ingin berpikir tentang gelar juara dunia dan hanya fokus memenangi balapan.
“Saya ingin meminta maaf kepada tim karena terjatuh di Misano. Saya ingin memenangi balapan dan saya tidak memikirkan tentang kejuaraan,” kata Fernandes seperti dilansir Ajo.fi.
“Itu merupakan kecelakaan yang aneh, karena saya tidak menekan motor dan tak melakukan pergerakan agresif.
“Saya tidak memahami apa yang terjadi, jadi kami akan menganalisis agar tidak terulang di balapan berikutnya. Beruntung, kami masih memiliki dua kesempatan lagi untuk memperjuangkan hasil bagus sebelum musim berakhir.”
Remy Gardner mengaku beruntung bisa menyelesaikan balapan di posisi 10 besar setelah kesulitan di kualifikasi GP Emilia Romagna.
Ia kaget mengetahui Raul Fernandez kecelakaan, meski sedikit lega karena masih bisa mempertahankan posisi di puncak klasemen.
“Itu akhir pekan yang naik-turun. Kami beruntung masih bisa mendapatkan poin penting, tapi tetap saja saya tak bisa membiarkan akhir pekan seperti ini terjadi lagi,” ujarnya.
“Saya berusaha sekeras mungkin untuk memperbaiki posisi, dan akhirnya kami finis ketujuh.”
Prinsipal KTM Ajo, Aki Ajo, tak menyangka Raul Fernandez mengalami insiden besar yang membuatnya kehilangan banyak poin.
Menurutnya, Fernandez memiliki balapan yang sangat bagus dan tak melakukan kesalahan, hingga insiden aneh itu terjadi.
“Raul memiliki start yang bagus dan berada di barisan depan untuk memperjuangkan kemenangan,” ucap Ajo.
“Kami kecewa dengan apa yang terjadi. Bagaimanapun, dia telah menunjukkan progres besar sepanjang tahun ini dan ketidakberuntungan ini bisa terjadi kapan pun.
“Dia harus melupakan ini dan fokus pada dua balapan berikutnya, untuk menyelesaikan musim dengan sebaik mungkin.”
