Presiden Jokowi beserta rombongan bertolak dari Bandara Internasional Fiumicino, Roma, pada Minggu (31/10) sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Tampak melepas keberangkatan Presiden Jokowi di Bandara Fiumicino antara lain Duta Besar RI untuk Italia R.A. Esti Andayani dan Atase Pertahanan RI Roma Kolonel Laut Wachyad.
Selama di Roma, Presiden mengikuti sejumlah agenda kerja baik sesi KTT G20 maupun pertemuan-pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara maupun organisasi internasional.
Pada hari pertama, Presiden mengikuti sesi KTT G20 tentang ekonomi dan kesehatan global. Presiden juga menjadi salah satu pembicara kunci pada “side event” KTT G20 yang membahas soal UMKM dan bisnis milik perempuan.
Selain mengikuti acara KTT G20, Presiden juga menggelar tiga pertemuan bilateral bersama pemimpin negara yaitu Perdana Menteri Australia, Presiden Perancis, Presiden Turki dan pertemuan dengan Bank Dunia.
Pada hari kedua, Presiden Jokowi berbicara pada sesi KTT G20 yang membahas topik perubahan iklim, energi, dan lingkungan hidup, serta pada sesi yang membahas tentang pembangunan berkelanjutan,
Di sela-sela KTT G20, Presiden Jokowi juga menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Sementara pada KTT Rantai Pasok Global, Presiden Jokowi mengajak para pemimpin untuk mewujudkan ekosistem rantai pasok global yang tangguh.
Pada penutupan KTT G20, Presiden Jokowi secara resmi menerima tongkat estafet keketuaan atau presidensi G20 dari PM Italia Mario Draghi.
Presiden Jokowi pun mengundang para pemimpin untuk hadir pada KTT G20 yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.