Pencapaian Pedro Acosta Sulit Disamai Rookie Moto3 Lainnya

Bakal balapan semusim penuh di Moto3 2022, Matteo Bertelle menilai performa mengesankan Pedro Acosta akan susah untuk dilewati oleh para debutan.

Datang sebagai rookie, Acosta membuat seluruh penghuni paddock Grand Prix terperangah. Gaya balapnya sama sekali tak mencerminkan seorang pembalap yang minim pengalaman di kejuaraan dunia balap motor.

Laju kencang nan solid dipertontonkan Acosta. Salah satu aksinya yang begitu menawan adalah saat berhasil menyabet kemenangan di GP Doha. Padahal, sang rider Red Bull KTM Ajo dihukum start dari pit lane.

Dengan koleksi tujuh podium, termasuk lima kemenangan, Acosta pun berhak menduduki peringkat pertama klasemen sementara. Mengoleksi 234 poin, Spaniard muda merupakan penantang kuat gelar juara Moto3.

Berita Terkait :  Bagaimana pertama kali saya menikah?

Terlepas dari hasil akhir kejuaraan musim ini, Acosta sudah dianggap sebagai calon bintang di masa depan. Apalagi, pada 2022, dia juga telah mendapatkan kontrak dari KTM untuk naik ke kelas Moto2.

“Dia menakutkan tahun ini. Tidak ada rookie yang pernah mampu melakukan hal seperti ini,” ucap Bertelle mengutip Motosprint.

“Tentu saja, semua ini membuat kami memiliki harapan yang sangat baik. Tetapi kami harus tetap berpijak di tanah untuk apa pun yang terjadi dan bekerja dengan baik.”

Berita Terkait :  Aleix Espargaro: Saya Pantas Dapat Kontrak Dua Tahun dari Aprilia

Matteo Bertelle bakal mengarungi petualangan baru di Moto3 2022 bersama Avintia VR46 Riders Academy. Pembalap muda Italia itu dipasangkan dengan rekan senegaranya, Elia Bartolini.

Sama seperti Pedro Acosta, Bertelle merupakan jebolan dari ajang Red Bull Rookies Cup. Dia menutup musim 2021 pada peringkat ketujuh klasemen akhir, mencetak satu kemenangan di Sachsenring.

“Ikut serta dalam Rookie Cup pasti akan membantu saya, baik dari segi trek yang sudah saya ketahui karena saya sudah pernah membalap di sana, maupun dari segi mental,” ucap Bertelle.

Berita Terkait :  Pedro Acosta: Musim Ini, Saya Sering Menang dan Banyak Merusak Diri

Bicara soal calon rekan setim Bartolini, Bertelle mengaku belum terlalu mengenalnya. Namun, dia mengharapkan atmosfer yang kondusif di dalam garasi Avintia VR46 Riders Academy.

“Saya kira, kami akan memiliki hubungan yang baik,” ujar Bertelle.

“Kami harus memiliki hubungan yang baik! Dengan cara ini kami akan dapat bekerja secara lebih baik!”

Demi mempersiapkan penampilan Bertelle agar maksimal sepanjang Moto3 2022, Avintia VR46 Riders Academy telah menurunkan sang pembalap sebagai wildcard di GP San Marino, dan meraih hasil finis ke-18.

Related posts