Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengklaim beberapa pembalap di dalam timnya akan jadi kandidat juara dunia MotoGP pada musim depan.
Ducati gagal meraih gelar juara dunia pembalap dalam lima tahun terakhir MotoGP, termasuk pada 2020, ketika Marc Marquez absen, dan musim ini saat keadaannya belum pulih sepenuhnya.
Sejak 2017 hingga 2019, Andrea Dovizioso menantang Marquez dalam perebutan gelar juara dunia. Tapi, pembalap asal Italia itu selalu mengakhiri musim di posisi runner up karena kalah dalam hal konsistensi dari rider Repsol Honda.
MotoGP tahun lalu, saat The Baby Alien absen panjang akibat cedera, Ducati tak bisa memanfaatkan momen tersebut karena motor mereka tidak cocok dengan ban baru dari Michelin.
Sedangkan pada musim ini, para pembalap pabrikan Borgo Panigale kalah saing dengan satu rider Yamaha, Fabio Quartararo, yang akhirnya keluar sebagai juara dunia, dengan dua race tersisa.
Kendati demikian, Paolo Ciabatti meyakini rider Ducati akan jadi kandidat juara dunia pada MotoGP musim 2022. Ia memastikan timnya akan memberikan paket terbaik kepada semua pembalap, khususnya di tim pabrikan.
“Setiap tahun memberikan kejutan baru,” kata Ciabatti seperti dilansir Speedweek.
“Jangan pernah mengatakan tidak. Mungkin Marc akan menyelesaikan masalah pada bahunya tahun depan. Dia selalu kuat, mungkin akan jauh lebih kuat tahun depan.
“Fabio telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa tahun ini. Tetapi, Ducati memiliki pembalap berbeda yang bisa memenangi gelar juara dunia musim depan.”
Ducati akan menurunkan lima Demosedici GP22 yang akan diberikan kepada Francesco Bagnaia dan Jack Miller sebagai pembalap tim pabrikan. Duo Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin, juga mendapatkan GP22. Lalu Luca Marini di tim VR46.
Sementara itu, Marco Bezzecchi yang rencananya bakal menemani Marini, kemudian Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio, akan menggeber GP21.
Namun Ciabatti ingin Ducati terlebih dulu fokus menyelesaikan musim ini untuk mempertahankan gelar konstruktor.
“Sekarang kami memiliki lima pembalap yang mampu memberikan poin untuk membantu Ducati semakin kokoh di klasemen konstruktor,” ujarnya.
“Kami masih memimpin klasemen konstruktor dan target kami adalah berusaha membawa titel itu pulang. Kami telah memenanginya tahun lalu, dan kami ingin mempertahankannya.
“Bagaimanapun, tahun depan akan sangat menjanjikan, kami memiliki lebih banyak pembalap, dan seperti yang saya katakan, kami akan memperjuangkan titel.”