Andrea Dovizioso: 19 Balapan Semusim Sudah Lebih dari Cukup

Pembalap Petronas SRT, Andrea Dovizioso, merasa bahwa lebih baik baginya untuk menjalani lebih banyak tes pramusim ketimbang menghadapi perlombaan MotoGP.

Kejuaraan dunia balap motor Grand Prix bakal memasuki musim terpanjang pada 2022. Dalam kalender sementara yang dirilis, Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) bersama Dorna Sports menyuguhkan total 22 balapan.

Dua sirkuit baru akan menjadi tuan rumah MotoGP. KymiRing menggelar GP Finlandia pada 10 Juli, sedangkan Mandalika International Street Circuit dijadwalkan untuk GP Indonesia pada 20 Maret.

Padatnya jadwal lomba MotoGP serupa kalender Formula 1. Tidak tanggung-tanggung, jet darat menyajikan 23 balapan. Berlangsung dari Maret hingga Desember, termasuk dua triple-header.

Berita Terkait :  Miguel Oliveira Prioritaskan Dapat Kontrak Baru dari KTM

“Saya tidak ingin memikirkannya,” jawab Dovizioso mengutip Motosprint seraya tertawa.

“Jika kita melihatnya dari perspektif penyelenggara, tentu lebih baik melakukan lebih banyak balapan. Sementara dari perspektif tim dan pembalap, akan lebih baik melakukan lebih banyak tes di awal tahun dan lebih sedikit balapan.

“Secara pribadi, saya (lebih suka) akan menjalani tiga tes pra-musim, dan saya pikir 19 balapan sudah lebih dari cukup.

“Di F1 mereka menjalani (balapan) lebih (banyak) dari kami, tetapi kami tidak memiliki suara di dalamnya tentu saja. Jadi, kami harus beradaptasi.”

Andrea Dovizioso bakal mengarungi MotoGP 2022 sebagai pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team, skuad besutan Razlan Razali yang mulai tahun depan berganti nama dan struktur manajemen balap.

Berita Terkait :  Ide berbagi akhir pekan F1 dan MotoGP diperdebatkan oleh COTA

Menjadi rekan setim Dovizioso adalah rider Moto3, Darryn Binder. Kombinasi line-up senior serta junior diharapkan dapat menghadirkan hubungan kerja sama yang dinamis dan solid sepanjang musim.

“Ketika saya menandatangani kesepakatan dengan Yamaha, saya sudah tahu situasinya untuk 2022,” ucap Dovizioso.

“Tahun depan, saya akan memiliki rekan setim baru (Darryn Binder) dan motor pabrikan, yang saya harap akan saya uji sesegera mungkin untuk mendapatkan ide yang lebih jelas pada musim dingin ini.”

Sejak comeback ke MotoGP dalam seri Misano akhir bulan lalu, Dovizioso kembali dihadapkan dengan proses adaptasi terhadap YZR-M1 yang sudah lama tak digebernya pada beberapa tahun terakhir.

Berita Terkait :  Pembalap MotoGP terbaik sepanjang masa: Top 10

Seusai finis ke-21 di GP San Marino, Dovizioso berhasil meraup tiga poin setelah dua kali finis ke-13 di Amerika dan Emilia Romagna. Dia kini menduduki peringkat ke-25 klasemen sementara, mengantongi enam poin.

“Langkah yang saya buat di Austin sangat penting, karena saya membuat kemajuan dalam hal set-up, tetapi juga mampu menekan lebih keras,” tuturnya.

“Itu trek yang sangat berbeda dengan Misano, dan banyak dari mereka yang cepat selama tes Misano tidak secepat di Amerika. Banyak hal berubah dari trek ke trek.”

Related posts