Selamat jalan Pakcik komandan intelijen Kapten Abdul Majid, maafkan adikmu ini…

Gugurnya Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Pidie Aceh, Kapten Infanteri Abdul Majid menyisakan duka mendalam khususnya bagi keluarga dan orang terdekat perwira TNI tersebut.

Kapten Abdul gugur ditembak oleh orang misteriu saat mengendarai mobil bersama rekannya. Insiden penembakan ini terjadi pada Kamis sore 28 Oktober 2021 waktu setempat.

Selamat jalan Pakcik Kapten Abdul Majid

Duka mendalam kepergian Kapten Abdul dirasakan oleh adik sang perwira yang ditembak kemarin sore. Adik Kapten Abdul, Mai Sarah menuliskan rasa kehilangan pada abang tercintanya.

“Selamat jalan Abangku. Kapten Abdul Majid SH..maafkan adikmu ini yang tak bisa hadir dihari terakhirmu. Tunai sudah janjimu di hari pahlawan ini kamu pergi. Disaat dirimu sedang mengemban tugas sebagai Dantim BAIS Pidie,” tulis Mai Sarah di akun Facebooknya, dikutip Jumat 29 Oktober 2021.

Mai Sarah mendoakan semoga Kapten Abdul mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Selamat jalan Abangq. Semoga dilapangkan kuburanmu, dijamah Allah segala kebaikanmu dan doa-doa dari semua saudaramu. Maaf sengaja q simpan di sini biar gak hilang, biar kami dapat merasakan penderitaan mu….alfatihah……,” tulis akun tersebut.

Duka lainnya muncul dari akun Vinna Pers. Dalam postingannya akun ini mengingat terakhir kali berjumpa dengan Kapten Abdul. Dalam pertemuan terakhir itu, Vinna Pers mengatakan Kapten Abdul janji akan membawa saudara dan keluarga ke Titik Nol. Namun takdir berkata lain, sang kapten gugur kemarin.

“Wak, terakhir x kita jumpa kan Wak dah janji mau bawa kami ke titik nol, jadi kenapa wawak perginya ke lain tujuan. Kenapa wawak perginya ke lain tujuan. Selamat jalan Pakcik ku Kapten Abdul Majid, Komandan Tim Kesatuan TNI Pidie. Semoga wawak ditempatkan di surga Allah SWT,” tulis Vinna Pers.

Dantim BAIS TNI tewas

Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam, Kapten Abdul Majid tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis, 28 Oktober 2021 sore kemarin. Aksi penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Penembakan itu sendiri terjadi di kawasan Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam.

Menurut laporan, ketika insiden penembakan itu terjadi, korban diketahui sedang mengemudikan sebuah mobil Toyota Fortuner warna putih dengan nomor polisi BL 1598 NH ke arah TKP. Kemudian sekitar pukul 17.15 WIB terdengar suara letusan senjata api (senpi) sebanyak satu kali.

Pada saat itu, seorang saksi yang diketahui bernama Syarwan sedang mengendarai sepeda motor bersama istrinya diberhentikan oleh teman korban, untuk meminta pertolongan membawa korban.

Kapten Abdul lantas dinaikkan ke sepeda motor ke arah perumahan penduduk Gampong Lhok Panah, untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sigli.

Namun sayang nyawa korban tak tertolong. Korban ditembak di bagian perut. Kapten Abdul kini telah dimakamkan secara militer di Desa Beurawe, Banda Aceh.