Singgung Islam garis keras, Megawati: Patung Bung Karno bukan sesembahan

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyarankan tiap daerah bikin patung Bung Karno. Suka tidak suka mau tidak mau, Bung Karno merupakan proklamator kemerdekaan Indonesia. Pembuatan Patung Bung Karno itu setidaknya membuat generasi muda bisa belajar siapa sih sosok Bung Karno. Tapi soal patung ini berlawanan dengan narasi kalangan Islam garis keras.

Read More
Berita Terkait :  Petani Temanggung minta gudang hingga "green house" ke Presiden Jokowi

Nah bicara soal patung bagi pahlawan in, Megawati menyinggung ada sekompok umat Islam yang tak menghalalkan patung dengan alasan pemahaman agama.

Islam garis keras haramkan patung

Pada awalnya Megawati menyampaikan supaya tiap daerah ada lah harusnya patung Bung Karno, karena dia adalah teladan bangsa sekaligus bapak bangsa.

Namun demikian, Megawati menyingung ada lho sebagian kelompok Islam yang tak sepakat dengan patung. Alasannya soal keyakinan atau keimanan pada ajaran agama.

“Ya itu kan sebetulnya sifatnya (patung) itu simbolis, tetapi kalau hanya dikatakan saja tidak memungkinkan orang akan melihat bahwa bagaiman toh bagaimana sosoknya, patung kan mempresentasikan sosok seseorang, ada yang mengatakan itu kan. Kalau dari Islam yang garis keras itu tak boleh takut didewakan atau disembah.

Nah Megawati meluruskan pembuatan patung Bung Karno tak berniat agar proklamator RI itu jadi bahan sesembahan.

“Tidak ada niat seperti itu, hanya sebuah pengenalan dari sosok pahlawan. Saya sering kali, saya katakan kalau bisa seluruh pahlawan ini harusnya diwujudkan dalam bentuk fisik, sosok,” jelasnya.

Berita Terkait :  Kejam !!! Teroris Abu Sayyaf janji bakal eksekusi tiga WNA ini

PDIP memang terus

Dalam pengarahan secara virtual dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda an peresmian kantor DPC, Megawati mengulas bagaimana perjuangan selama ini mampu mengantarkan PDIP menjadi partai pemenang dalam dua kali Pemilu. Keberhasilan ini mesti jadi pelajaran bagi kader muda.

“Mengapa saya mengingatkan kembali ke orang lama, dari mereka yang muda sebaiknya yang tua mengatakan pengalaman zaman susah mereka seperti apa. Seperti sekarang ini PDIP mudah-mudahan sebuah partai yang alhamdulillah dipercaya rakyat dua kali untuk menimba kemenangan,” kata Megawati dikutip siaran Youtube PDI Perjuangan, Kamis 28 Oktober 2021.

Nah dari kemenangan tersebut, Megawati bertanya juga apa iya PDIP nggak boleh menang terus, kan aturannya nggak ada yang demikian. Partai boleh dong menang terus, yang dibatasi jabatan presiden.

“Saya selalu mengatakan apakah ada aturan kita tak boleh menang terus, ndak ada kan yang meghalangi, boleh (menang terus) karena yang harus ditarik itu kan adalah presidennya, hanya boleh 2 kali. Partai mau menang terus ndak ada yang nggak bolehin, malah itu yang saya sangat inginkan,” kata dia.

Sumber Berita

Dapatkan update berita viral menarik hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News

Related posts