Heboh aliran sesat Sukabumi ‘Krislam’, klaim Yahudi dan musyrik golongan orang beriman

Sebuah aliran sesat mendadak jadi perbincangan hangat publik, lantaran menggabungkan antara agama Kristen dan Islam, aliran tersebut diduga ditemukan di daerah Sukabumi, Jawa Barat.

Terlihat dalam gambar yang beredar di media sosial, agama yang disebut sebagai Krislam alias gabungan Kristen dan Islam itu menggolongkan orang yang diklaim briman dan menuruti perintah Allah.

“5 Golongan orang beriman menurut Allah: (1) Yahudi, (2) Shobiin, (3) Nashoro, (4) Mazusi, (5) Musyrik,” tulis dalam gambar tersebut.

Terlihat pula simbol dalam agama yang diklaim sesat itu menggabungkan Kristen dan Islam, yakni berlambang salib namun diselingi tulisan arab.

Awalnya, kabar ini beredar di jejaring pesan berantai WhatsApp. Dalam pesan itu, dibahas soal ada masyarakat yang mendatangi salah satu warga berinisial AS (60) di Desa Bojongsawah, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu, 23 Oktober 2021 silam.

Meski sudah diketahui beberapa waktu lalu, namun fenomena itu baru viral dan jadi perbincangan hangat belakangan ini.

Seorang warganet pun menyebut aliran agama yang ditemukan di Sukabumi itu sebagai Krislam, yakni gabungan antara Kristen dan Islam.

“the real KRISLAM. Agama baru di daerah Aukabumi yang baru diciduk,” tulis akun Twitter @plesetam.

Klaim hidup kekal

Kemudian tampak pula dalam gambar yang disebar netizen, ada terpampang tulisan bahwa musyrik dianggap Allah adalah orang yang beriman.

Pada salah satu foto yang diunggah, aliran agama sesat itu menggunakan lambang salib dan tulisan berhuruf arab.

Kemudian tertulis pula “Jalan kehidupan kekal, terkemuka di dunia akherat GS 3:45”.

Di foto lainnya terdapat pula tulisan yang mengklaim Yesus sebagai pengantara.

“Terkemuka dunia dan akherat, Yesus pengantara,” bunyi tulisan dalam foto tersebut.

Sontak unggahan tersebut mendadak viral dan diperbincangkan hangat publik.