Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersyukur partainya telah dua kali memenangi Pemilu dan dipercaya rakyat untuk menjalankan pemerintahan. Sambil memotivasi kepada kader-kader mudanya Megawati bertanya apakah PDIP tak boleh menang terus sih.
Dia bertanya demikian soalnya untuk memotivasi kader mudanya supaya belajar pengalaman kader tua yang membesarkan dan memenangkan PDIP sehingga bisa menang dua periode dalam Pemilu.
Boleh nggak PDIP menang terus
Dalam pengarahan secara virtual dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda an peresmian kantor DPC, Megawati mengulas bagaimana perjuangan selama ini mampu mengantarkan PDIP menjadi partai pemenang dalam dua kali Pemilu. Keberhasilan ini mesti jadi pelajaran bagi kader muda.
“Mengapa saya mengingatkan kembali ke orang lama, dari mereka yang muda sebaiknya yang tua mengatakan pengalaman zaman susah mereka seperti apa. Seperti sekarang ini PDIP mudah-mudahan sebuah partai yang alhamdulillah dipercaya rakyat dua kali untuk menimba kemenangan,” kata Megawati dikutip siaran Youtube PDI Perjuangan, Kamis 28 Oktober 2021.
Nah dari kemenangan tersebut, Megawati bertanya juga apa iya PDIP nggak boleh menang terus, kan aturannya nggak ada yang demikian. Partai boleh dong menang terus, yang dibatasi jabatan presiden.
“Saya selalu mengatakan apakah ada aturan kita tak boleh menang terus, ndak ada kan yang meghalangi, boleh (menang terus) karena yang harus ditarik itu kan adalah presidennya, hanya boleh 2 kali. Partai mau menang terus ndak ada yang nggak bolehin, malah itu yang saya sangat inginkan,” kata dia.
Megawati memastikan PDIP akan terus ada selama NKRI ada. PDIP akan menjadi partai nasionalis dalam kerangka NKRI.
“Saya sampaikan itu dikatakan tadi Pak Tjahjo Kumolo, sepanjang NKRI ada kita partai nasionalis, artinya harus ikuti ajaran dan pemikiran Bung Karno,” kata Megawati.
Kantor DPC
Megawati mengatakan bahwa dengan kantor baru ini, maka kegiatan konsolidasi partai akan semakin mantap. Diharapkan kantor partai juga menjadi rumah budaya, dimana kantor partai harus menjadi arena komunikasi yang aktif dengan warga masyarakat di wilayah masing-masing.
“Kantor partai tak boleh diperjualbelikan. Siapapun pengurusnya. Kantor partai kalau dijual harus meminta izin kepada kongres partai. Sehingga kita akan selalu ada kantor,” kata Megawati.
Sementara soal Taman UMKM dan Patung Bung Karno di Lampung, Megawati mengatakan patung itu menggambarkan sosok seseorang pahlawan seperti halnya bertaburan patung Pangeran Diponegoro sebagai pahlawan nasional. Memang ada pihak yang takut pendewaan dan penyembahan patung. Namun Megawati menekankan bahwa patung-patung ini diniatkan untuk pengenalan sosok pahlawan.
“Kalau bisa seluruh pahlawan bangsa diwujudkan dalam bentuk fisik dan sosok. Sebab sudah jarang anak muda tahu (soal pahlawan nasional, red). Saya saja kalau tak diberitahu ayah saya misalnya sosok Pattimura. Tapi ayah saya menceritakan dan menggambarkan. Nah itulah maksudnya,” kata Megawati.
Sumber Berita
Dapatkan update berita viral menarik hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News