MGPA Kebut Pembangunan Sirkuit Mandalika demi WSBK Indonesia

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bersama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus menyelesaikan kelengkapan Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Kelengkapan yang tengah disiapkan, antara lain pengecatan kerb pada main track Sirkuit Mandalika, pekerjaan konstruksi Pit Building, tahap finishing pada Race Control dan Observation Deck, pemasangan Grand Stand (tribun penonton), serta pengisian fasilitas medis pada Medical Center.

Pengecatan kerb menggunakan alat dan cat khusus dari Jerman. Dilakukan oleh perusahaan spesialis trek balap, yaitu Roadgrip yang berasal dari Inggris dengan subsidiary mereka, Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI). Sedangkan pelaksaan oleh tenaga spesialis yang telah mengerjakan sirkuit-sirkuit dunia.

Selanjutnya, pengerjaan konstruksi pada Pit Building. Saat ini, tengah dibangun dengan kapasitas 50 garasi dan total panjang 350 meter yang akan digunakan oleh para tim dan kru pembalap. Pit Building ini dibangun dengan sistem modular yang terdiri dari lantai dasar, lantai dua, dan lantai tiga.

Lantai dasar merupakan lokasi untuk para pembalap dan teknisi atau kru balap. Lantai dua adalah tempat tribun penonton VVIP dan media centre. Pada area ini, para penonton dapat menonton dengan jelas karena berhadapan langsung dengan garis start/finis.

Sementara lantai tiga merupakan tempat fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Kontruksi Pit Building menggunakan modular ini telah dihitung oleh ahli teknis sehingga aman dan memenuhi syarat untuk digunakan dalam event balap motor berkelas internasional.

Prasarana lainnya seperti Race Control sedang dalam tahap finishing fasad dan instalasi Race Electronics. Kemudian, Observation Deck di area Sirkuit Mandalika juga dalam tahap finishing pada area toilet serta drop off.

Untuk tribun penonton, tengah dilakukan pemasangan grand stand yang tersebar di sejumlah titik di area Sirkuit. Sejumlah titik tersebut antara lain berdekatan dengan Tikungan 15, 16, 17, 1, dan berdekatan pada garis finis. Grand stand ini ditargetkan akan selesai terpasang sebelum event WSBK Indonesia.

Mengenai fasilitas medis, saat ini sudah terpenuhi di Medical Center, termasuk helipad. Dalam mendukung kebutuhan medis juga telah diberikan pelatihan selama 6 hari bagi tenaga medis yang akan bertugas.

Pelatihan yang diberikan meliputi evakuasi medis melalui Helikopter (Medevac) Intervention Car, Ambulans, Ground Post dan Pit Lane Ground Post, sebagai simulasi apabila ada kecelakaan yang terjadi pada pembalap sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang ditentukan.

Adapun, semua fasilitas medis yang terdapat di Pertamina Mandalika International Street Circuit ini mendapat dukungan dari RSUP Provinsi NTB dan Kementerian Kesehatan RI.

“Melihat kelengkapan fasilitas dan kualitas sirkuit ini, kami optimistis dapat lolos proses homologasi oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM),” ucap Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah, dalam keterangan tertulis.

“Selain itu, dengan semua fasilitas pendukung yang tengah kami persiapkan, kami menyatakan siap menggelar kejuaraan balap motor internasional pertama di Pertamina Mandalika International Street Circuit yaitu WSBK Indonesia 2021 pada November mendatang.

“Sekali lagi kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan secara langsung dan menjadi bagian dari sejarah besar balap motor tanah air.”

Putaran final World Superbike Indonesia dijadwalkan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 19-21 November 2021. Sebelum itu, sirkuit akan menjadi tuan rumah Asia Talent Cup (ATC).

Related posts