MGPA Optimistis Sirkuit Mandalika Lolos Homologasi

CEO MGPA, Ricky Baheramsjah, memastikan Pertamina Mandalika International Street Circuit akan lolos homologasi FIM menjelang World Superbike Indonesia, karena rutin menginformasikan kondisi trek.

Pertamina Mandalika International Street Circuit belum mendapatkan lisensi dari FIM tentang keamanan dan kelayakan trek untuk menggelar kejuaraan dunia balap motor.

Untuk mendapatkannya, perlu dilakukan homologasi yang dilakukan oleh tim dari FIM, dengan melihat sirkuit secara keseluruhan.

Hingga saat ini, belum ada perwakilan FIM yang datang untuk melihat kondisi terkini Sirkuit Mandalika secara langsung. Tetapi, konstruksi trek sepenuhnya sudah selesai dan sekarang sedang dalam proses pengecatan batas lintasan.

Ricky Baheramsjah pun optimistis Sirkuit Mandalika akan lolos homologasi karena MGPA rutin menginformasikan tentang kondisi terkini pembangunannya.

Berita Terkait :  Roadracing World Sekarang Menerima Nominasi, Aplikasi Untuk Young Guns, Angkatan 2023 - Roadracing World Magazine

Menurut Ricky, proses homologasi bisa dilakukan dengan cara seperti itu, tanpa perlu perwakilan dari FIM datang langsung untuk memeriksa trek.

“Proses homologasi tidak hanya tentang mencentang check list, namun keseluruhan. Proses homologasi sudah dimulai sejak awal. Ketika kami menyodorkan desain sirkuit, homologasi sudah dimulai,” kata Ricky kepada Motorsport.com Indonesia.

“Pada April lalu, telah dilakukan virtual assesment (penilaian virtual) yang dilakukan Dorna Sports bersama perwakilan FIM, yakni Franco Uncini (FIM Grand Prix Safety Officer). Juga dilakukan assesment terhadap sirkuit.

“Mereka memberikan komentar, tetapi secara keseluruhan mengaku senang dengan konstruksi sirkuit, serta aspek keamanan dan keselamatan.”

Meski demikian, Ricky Baheramsjah juga mengakui proses final homologasi harus dilakukan secara langsung. Pasalnya, itu dibutuhkan untuk memastikan tidak ada faktor keselamatan yang terlewat, mengingat ini jadi street circuit pertama di dunia untuk balap motor.

Berita Terkait :  Lin Jarvis Punya Gambaran Kapan Pensiun dari MotoGP

“Kunjungan berikutnya akan dilakukan pada awal November. Namun, menjelang event ATC (Asia Talent Cup) dan World Superbike (WSBK), homologasi diharapkan sudah selesai,” ujarnya.

“Perlu diketahui, elemen besar dari homologasi menitikberatkan pada konstruksi trek. Mulai dari run off area, barrier (pembatas), dan lainnya.

“Selain itu, sektor medis, seperti medical centre, dan juga keberadaan rumah sakit. Kami bahkan juga memiliki medical evacuation di dalam area sirkuit.

“Kami juga memiliki beberapa opsi rumah sakit terdekat dengan sirkuit, salah satunya ada di Mataram. Di sana terdapat rumah sakit dengan fasilitas yang cukup lengkap.”

Berita Terkait :  Mengapa pertengkaran Marquez / Zarco MotoGP menunjukkan situasi Honda menjadi tidak dapat dipertahankan

Chief Strategic and Communication MGPA, Happy Harinto, menambahkan jika proses homologasi dilakukan secara berkala di setiap sirkuit di seluruh dunia.

Oleh karena itu, MGPA tidak khawatir dengan proses homologasi Sirkuit Mandalika karena sejauh ini kesan yang diberikan oleh Dorna Sports dan FIM cukup positif.

“Homologasi pada prinsipnya di setiap sirkuit di seluruh dunia itu selalu dilakukan sepekan jelang balapan,” ujar Happy.

“Kami sudah mempersiapkan hal itu. Area mana yang kurang. Sudah kami siapkan semua, dan sekarang ini sedang ada proses pengecatan sirkuit, washing (pembersihan/pencucian). Dan itu jadi tahap akhir beserta konstruksi race control.”

Related posts