Scott Redding Ingin Perlihatkan Sisi Agresif di WSBK Indonesia

Scott Redding mengklaim telah menunjukkan sisi agresif ketika berduel dengan Toprak Razgatlioglu dalam WSBK Argentina. Ia akan melanjutkan hal itu di Indonesia.

Pembalap Aruba.it Ducati tersebut crash pada Race 1 di San Juan Villicum sehingga finis di urutan kesembilan. Hasil mengecewakan tersebut membuatnya bertekad tampil cemerlang dalam dua balapan berikutnya, Minggu (17/10/2021).

Benar saja, Redding tampil habis-habisan dan terus mengganggu Toprak Razgatlioglu. Ia finis runner-up di belakang pembalap PATA Yamaha, saat Superpole Race, dengan selisih 0,046 detik, lalu mencuri kemenangan Race 2.

Pembalap Inggris tersebut mengaku punya hasrat menggebu untuk menang dalam dua balapan tersebut.

“Hari Minggu, saya siap untuk kemenangan ini, saya lapar. Saya ingin menang, saya marah dengan apa yang terjadi Sabtu karena saya pikir bisa menyelesaikan balapan di podium,” ujarnya.

“Saya tahu punya ritme dan lebih tangguh untuk 21 putaran. Saya menginginkan trofi dari sini. Saya tidak mau pergi tanpa itu.”

Redding unggul 2 sampai 3 detik atas Jonathan Rea dan Razgatlioglu pada Race 2. Hal itu menunjukkan kalau dia punya daya tahan yang sangat bagus.

“Saya tahu kalau saya sangat kuat dalam balapan panjang. Awalnya, saya sedikit berada di belakang. Saya mengamati bagaimana mereka bertarung dan saya mencoba tidak kehilangan dasar terlalu jauh,” tuturnya.

“Pada Superpole Race, saya menunjukkan sisi agresif, yang biasanya tidak suka saya tunjukkan. Saya tidak mau terlalu banyak kontak karena saya ingin berkendara dengan hormat. Saya merasa sangat menghormati, tapi sangat sulit.”

Penghuni ranking 3 klasemen WSBK tersebut mengungkapkan bahwa kemenangan sangat penting sekaligus mengharukan baginya. Dia mengaharapkan atmosfer di Argentina dibawa ke Eropa.

“Itu adalah kemenangan yang sangat istimewa dan emosional karena saya ingin menang. Mendapat sukses ketika Anda sangat menginginkannya, sanfat berarti. Saya menikmati setiap menit di San Juan, semoga bisa kembali,” Redding mengungkapkan.

“Atmosfernya sungguh menyenangkan. Anda memutari paddock dan ada musik, atmosfernya indah. Ini yang kami butuhkan. Saya menyukai setiap detik. Saya ingin suasana yang kami dapat di sini juga ada di balapan Eropa dan di mana saja karena sungguh menyenangkan, baik di trek maupun luar trek.

“Saya tidak bisa menjelaskan seberapa menyenangkan dengan semua suporter memberi aplaus, ribuan orang dan saya gembira dengan ini. Mungkin saya salah satu dari mereka karena saya berteriak sangat keras jika bisa.

“Sungguh fantastis. Saya akan melakukan segalanya yang mungkin di Indonesia. Jika ada pertarungan, saya ingin ada di sana. Saya ingin menunjukkan sisi petarung saya. Tidak ada ruginya, ayo kita lakukan. Hingga balapan terakhir tentu saja.”

Related posts