Axel Bassani Bertekad Jadi Pembalap Independen Terbaik WSBK

Andalan Motocorsa Racing, Axel Bassani, berambisi mengakhiri World Superbike 2021 sebagai pembalap independen terbaik.

Bassani memiliki performa apik di WSBK Argentina dengan finis di posisi lima besar dalam tiga balapan di Circuito San Juan Villicum akhir pekan lalu.

Hasil tersebut membuat pembalap asal Italia itu makin percaya diri mengakhiri musim ini di posisi bagus, sekaligus mengamankan status pembalap independen terbaik.

Saat ini, pembalap GRT Yamaha, Garrett Gerloff, memimpin daftar pembalap independen dengan mengoleksi 213 poin.

Pembalap yang sudah menjajal kerasnya persaingan di MotoGP itu unggul 14 poin atas Bassani dengan menyisakan satu seri di Indonesia.

Perbedaan jarak yang tak terlalu jauh membuat Axel Bassani yakin bisa menyalip Gerloff di Mandalika. Terlebih balapan terakhir berlangsung di trek baru.

“Saya sangat senang dengan apa yang telah saya lakukan. Ini merupakan akhir pekan yang sangat gila bagi saya, karena saya mampu membuntuti Toprak (Razgatlioglu), Johnny (Jonathan Rea) dan Scott (Redding),” kata Bassani seperti dilansir GPOne.

“Saya menganggap ketiga pembalap itu sebagai yang terbaik di trek. Pada paruh pertama balapan, saya berusaha masuk dalam pertarungan, dan mengacaukan persaingan mereka.

“Tapi itu sulit, meski masih memungkinkan. Saya tahu bisa mencoba untuk berduel dengan mereka dan saya akan berusaha melakukannya di balapan berikutnya. Saya bisa pastikan kepada kalian.”

Axel Bassani menyadari peluangnya untuk naik podium tak terlalu besar, untuk itu ia hanya menargetkan finis di lima besar.

Berhasil mencapai targetnya di WSBK Argentina, Bassani akan berusaha mengulanginya di balapan berikutnya dan mencoba untuk kompetitif sejak awal.

“Tujuan utama saya adalah finis di lima besar dalam balapan dan jika memungkinkan memenangi titel pembalap independen terbaik,” ujarnya.

“Rasanya akan sangat luar biasa jika dapat melakukannya pada musim pertama di Superbike bersama Motocorsa.”

Menghadapi balapan berikutnya di lokasi baru, Axel Bassani menegaskan dirinya akan melakukan persiapan matang agar selalu siap di berbagai kondisi. Suhu cuaca di Mandalika sangat tinggi dan akan menyulitkan bagi pembalap Eropa.

“Balapan di Indonesia akan sangat menarik, karena ini sebuah trek baru bagi kami dan kami akan mulai dengan pijakan yang sama. Jadi, kami akan melihat apa yang terjadi di sana,” tuturnya.

Seri penutup WSBK Indonesia akan digelar pada 19-21 November mendatang, yang juga akan menjadi balapan penentu peraih gelar juara dunia antara Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu.

Related posts