Dalam Race 2 WSBK Argentina, kesempatan untuk mencetak hat-trick kemenangan pertama bagi Toprak Razgatlioglu gagal tercapai akibat R1 yang sulit diatur. Rider Pata Yamaha itu mengatakan akan coba lagi menyapu bersih kemenangan di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Toprak Razgatlioglu jadi sosok yang harus dikalahkan dan itu terjadi di Sirkuit San Juan Villicum, Minggu (17/10/2021). Rider Turki mendominasi WSBK Argentina sampai Race 2, di mana ia mengalami masalah grip.
Hal ini membuat Razgatlioglu gagal mewujudkan mimpinya untuk membukukan hat-trick podium utama sebab motornya tidak dalam kondisi sempurna. Ia pun finis di belakang Scott Redding (P1) dan Jonathan Rea (P2).
Meski demikian Razgatlioglu meninggalkan Argentina dengan keunggulan 30 poin atas Rea, setelah sang pembalap memenangi Race 1 dan Superpole Race. Dengan satu putaran tersisa, ia jelas difavoritkan jadi juara.
Jonathan Rea sukses menjaga peluang mempertahankan gelar tidak lepas berkat kesulitan yang dialami sang rival. Razgatlioglu sendiri berjuang dengan segala cara untuk menjauh. Tetapi harus berkompromi juga dengan motor yang sulit dikendalikan, grip dan ban yang cepat aus.
“Saya telah memberikan yang terbaik karena ban saya cepat habis. Di lap terakhir saya mencoba untuk mengambil posisi kedua, namun Johnny (Rea) terlalu kuat,” Razgatlioglu menuturkan.
“Saya terkejut saya tidak menang, karena rencana saya adalah bertarung melawan Scott (Redding) dan, minimal, mengamankan posisi kedua. Tapi saya terlalu sering terpeleset dan (motor) bergetar. Itu tidak berbalik cepat dan saya tidak bisa menghentikannya, mungkin karena angin atau suhu panas.
“Lawan terberat saya adalah motor saya sendiri, selain Scott dan Johnny. Jadi saya berpikir posisi ketiga sudah bagus untuk Race 2. Namun saya senang, saya tidak crash dan kami meraih poin berharga untuk kejuaraan.”
Kutukan hat-trick, mungkin itu bisa ditujukan ke Razgatlioglu. Kendati mampu memuncaki klasemen dan mendominasi kejuaraan ia belum berhasil menyapu bersih tiga kemenangan dalam akhir pekan balapan.
Pembalap 25 tahun tersebut mencobanya di Argentina dan gagal. Ia akan mencobanya lagi di Mandalika, Lombok, ketika WSBK akan tiba pertama kalinya di Indonesia untuk putaran penutup musim 2021, bulan depan.
“Bahkan pada setiap hari Minggu saya sudah begitu dekat dengan hat-trick, namun itu tidak cukup. Saya sudah mencoba, tetapi tak memungkinkan. Mungkin di Indonesia! Saya antusias pergi ke Mandalika karena ini trek baru untuk semua orang,” kata Razgatlioglu.
“Saya akan berusaha untuk menang di sana, karena itu gaya saya. Saya belum puas, saya hanya ingin meraih kemenangan,” ia menegaskan.