Berita MotoGP : Eks pebalap MotoGP yaitu Andrea Dovizioso angkat bicara soal kepergian Maverick Vinales dari tim pabrikan Yamaha. Ia merasa bahwa Top Gun sudah mengambil keputusan yang tergolong nekat.
Sebagai sama-sama pebalap, Andrea Dovizioso tentu memahami situasi sulit yang dialami Maverick Vinales. Sudah bertahun-tahun Vinales menjajal peruntungan bersama tim Garpu Tala tetapi tidak membuahkan hasil yang manis. Perpisahannya dengan tim juga dianggap Dovizioso nekat karena kontrak Vinales sendiri sejatinya masih berlaku hingga penghujung tahun 2022 mendatang.
“Maverick telah mengambil keputusan nekat tetapi saya sungguh memahaminya. Dia sudah kehilangan kepercayaannya (pada Yamaha). Dengan keputusan ini, dia akan kehilangan begitu banyak uang. Saya berharap dia benar-benar tahu apa yang dilakukannya,” ucap Dovizioso saat diwawancara oleh media setempat.
Memutus kontrak di tengah jalan dengan tim besar memang sangatlah beresiko. Saat ini, Vinales belum mendapatkan tim untuk dibela pada musim depan. Rumor yang paling kuat, Vinales bakal memperkuat Aprilia Gresini yang sedang mencari pebalap baru untuk menemani Aleix Espargaro. Jika tidak jadi ke Aprilia, Vinales juga mungkin hengkang ke Suzuki selaku tim yang pernah dibela pada masa lalu.
Apapun yang terjadi, Vinales harus mengambil keputusan dengan tepat soal masa depannya. Sebab jika tidak, ia berpotensi mengalami nasib serupa dengan Dovizioso. Dovi terpaksa vakum di musim 2021 karena tidak menemukan tim yang cocok (setelah hengkang dari Ducati).
Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News
