Vaksinasi di tiga provinsi di pulau Jawa terus dikebut untuk herd immunity

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk memfokuskan percepatan vaksinasi pada tiga provinsi di Pulau Jawa dengan jumlah suntikan yang masih rendah. Presiden berharap dengan percepatan vaksinasi di tiga wilayah ini, kekebalan komunal di Pulau Jawa dapat segera terbentuk.

Read More

“Menurut saya tiga, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten, karena ini baru 12 persen. Jawa Barat baru 12 persen, Jawa Tengah 14 persen, Banten 14 persen, sehingga Jawa segera masuk ke herd immunity. Jadi, kami harapkan di bulan Agustus akhir atau paling lambat pertengahan September,” ujar Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM Darurat, seperti dilihat di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (18/7/2021).

Berita Terkait :  Presiden harapkan kontribusi PA GMNI di berbagai arena kepemimpinan

Sebelumnya, pemerintah mendahulukan percepatan vaksinasi di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Bali. Hingga saat ini, penyuntikan di kedua provinsi tersebut telah mencapai lebih dari 70 persen dosis vaksin. Presiden memperkirakan pada bulan Agustus kekebalan komunal mulai terbentuk di DKI Jakarta dan Bali.

“Bali sudah 81 persen dosis vaksin yang sudah disuntikkan. DKI Jakarta sudah 72 persen. Ini saya kira bulan Agustus sudah selesai, masuk ke herd immunity,” tutur presiden.

Presiden juga menginstruksikan menteri kesehatan untuk mempercepat vaksinasi dengan menghabiskan stok vaksin yang tersedia. Menkes diminta mengecek kembali stok vaksin baik di Bio Farma, Kementerian Kesehatan, maupun di daerah.

Berita Terkait :  Hasil Lengkap Liga Top Eropa, Sabtu Hingga Minggu (20/11/2016) Dinihari WIB

“Oleh sebab itu, saya minta kepada menteri kesehatan untuk disampaikan sampai organisasi terbawah bahwa tidak ada stok untuk vaksin. Artinya, dikirim langsung habiskan, kirim habiskan, kirim habiskan, karena kita ingin mengejar vaksinasi ini secepat-cepatnya,” papar Jokowi.

Presiden menegaskan salah satu kunci dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah dengan percepatan vaksinasi. Stok vaksin hanya tersedia di Bio Farma, sehingga stok di tempat lain segera dihabiskan agar penyuntikan vaksin lebih cepat.

“Sekali lagi, tidak usah ada stok. Stoknya itu yang ada hanya di Bio Farma. Yang lain-lain cepat habiskan, cepat habiskan, sehingga ada kecepatan. Karena kunci, salah satu kunci kita menyelesaikan masalah ini adalah kecepatan vaksinasi, ini sesuai yang juga disampaikan oleh Dirjen WHO” tegas Jokowi.

Berita Terkait :  Tahun ini setiap Remaja di Italia yang Berultah ke-18 Dapat Hadiah 500 Euro

Sumber Berita

Dapatkan update berita viral menarik hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News

Related posts