Berita Liga Premier: Full-back MU, Aaron Wan-Bissaka, mengungkapkan tentang bagaimana kariernya sebagai pemain muda pernah hampir berakhir, beberapa tahun sebelum dia bergabung ke Old Trafford.
Aaron Wan-Bissaka mulai bersinar di usia 20 tahun bersama Crystal Palace, dengan performa luar biasa yang membuat Setan Merah merekrutnya dengan harga 50 juta pound pada 2019 lalu.
Saat ini Wan-Bissaka telah mengamankan posisi sebagai right-back United, menjadi pemain reguler dalam starting line-up skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu.
Namun ceritanya bisa saja berbeda. Saat bicara dengan Player’s Tribune, bek 23 tahun itu menjelaskan bahwa kariernya pernah hampir berakhir karena kebiasaan buruk saat dia masih remaja.
“Anda bertemu orang-orang dari area yang berbeda dan anda ingin melakukan apa yang mereka lakukan karena itu terlihat menyenangkan, jadi saya terseret dalam hal itu,” kata Wan-Bissaka.
“Bermain dengan Crystal Palace, saya mulai tidak serius, dalam hal-hal seperti makanan. Pulang sekolah saya berada di toko ayam dan chip, minuman fizzy (yang tak sehat) –semuanya, anda bisa menyebutnya.
“Itu adalah kelompok yang tidak bermain bola, jadi situasi mereka berbeda dengan saya, mereka tak harus pergi latihan sepulang sekolah.
“Saya terseret dalam hal itu. Palace lalu bicara pada ayah saya dan mereka mengatakan pada saya bahwa itu bisa menjadi musim terakhir saya.
“Ayah saya bicara pada saya dan saya merasakan rasa sakitnya, saya merasakannya. Biasanya dia menceramahi saya, tapi saat itu dia bicara dengan saya dan saya tak pernah melihatnya bicara seperti itu, jadi saat itu saya tahu bahwa itu serius. Saya pikir itu adalah satu-satunya peluang saya, saya tak bisa menghancurkannya.”
Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News