BabatPost.com – Sinergitas tiga pilar terus diperkuat dalam menangani pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Pemkab Lamongan bersama TNI, dan Polri terus melakukan upaya-upaya guna mengurangi resiko meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Soto ini.
Selain mengoptimalkan pemberlakuan PPKM darurat dan meningkatkan capaian vaksinasi, pemberian bantuan bagi mereka yang terdampak juga dilakukan. Di antaranya, warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya. Pendistribusian bantuan dilaksanakan secara simbolis di Pendapa Kecamatan Deket kemarin (15/7).
Bantuan yang disalurkan meliputi vitamin, obat-obatan, dan bahan makanan yang terdiri atas 16 ton beras dan 1.600 paket sembako. Bantuan diberikan kepada satgas kecamatan, untuk selanjutnya disalurkan pada satgas desa, dan disampaikan pada warganya yang sedang menjalani isolasi secara mandiri.
‘’Kami dari satgas kabupaten akan menyerahkan secara simbolis bantuan bagi teman-teman, saudara-saudara kita yang melakukan isolasi mandiri. Hampir 1.600 Se-Kabupaten Lamongan ini yang melakukan isoman. Walau saya tahu desa masing-masing telah memberikan bantuan baik pangan maupun obat. Ini dari satgas kabupaten diberikan ke kecamatan, satgas kecamatan ke satgas desa, dan dari desa untuk disalurkan kepada masyarakat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah tersampaikan,” harap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Bupati yang akrab disapa Yes itu menekankan agar camat dan kepala desa terus memantau perkembangan warganya yang tengah melaksanakan isolasi mandiri. “Saya minta dan tekankan kepada seluruh camat untuk setiap hari memantau perkembangan warganya. Walau sudah ada bidan desa, tapi camat tidak boleh tidak tahu terhadap keadaan saudara kita yang saat ini isoman, lebih-lebih kadesnya masing-masing. Tidak boleh ada yang kelewatan. Semua harus dipantau, dimonitor agar segera sembuh,” tambahnya.
Selain memberikan bantuan bagi warga yang sedang isoman, sinergi tiga pilar juga terus mengupayakan untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Bahkan untuk sasaran vaksinasi terus diperluas. Setelah 3.000 dosis disalurkan ke warga maritim Lamongan, kemarin 500 dosis diberikan kepada siswa-siswi SMP/SMA sesuai arahan gubernur Jatim saat menghadiri vaksinasi masyarakat maritim Lamongan beberapa hari lalu.
Bupati Yes mengatakan, target vaksinasi 70 persen per kabupaten. Dengan jumlah 1,3 juta penduduk di Lamongan, maka setiap harinya vaksinasi ditarget 23.523 dosis. Harapannya segera terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
Selain itu, untuk mendukung gerakan PPKM darurat yang diterapkan pemerintah pusat, Pemkab Lamongan sudah melakukan work from home (WFH) untuk sektor nonesensial, WFO sektor esensial, dan WFO 100 persen sektor kritikal. “Eselon II, III WFO semua termasuk pelayanan kesehatan,” tuturnya.
Tadi malam, Bupati Yes juga membagikan sembako bagi pedagang makanan dan kaki lima. Para pedagang itu juga terdampak. Sinergi tiga pilar mengajak agar bersama-sama bertahan untuk stabilisasi ekonomi. Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana berharap kades mengajak warganya saling membantu tetangga yang diketahui tengah melakukan isolasi mandiri.
“Kepala desa tolong disampaikan kepada warganya sikap tolong-menolong dan gotong-royong. Jangan sampai kita melihat tetangga kita kelaparan. Saya minta surat edaran bupati terkait pelaksanaan Idul Adha juga diperhatikan. Jangan sampai Idul Adha ini menjadi ada penambahan,” harapnya.
Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono juga mengajak masyarakat untuk berkomitmen mengurangi penambahan angka Covid di Lamongan. “Mari kita berkomitmen mengurangi jumlah pasien yang terpapar dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengurangi mobilitas dan kerumunan. Insya Allah dengan upaya kita, laju penambahan positif Covid akan berkurang, dan sebagaimana harapan kita semua, bisa hilang,” kata Sidik.
Jangan Lewatkan berita lainnya hanya di Babatpost.com dengan cara Follow BabatPost di Google News
sumber : radarbojonegoro.jawapos.com