Sebelum ibunda meninggal, Ustaz Solmed telepon Anies Baswedan, jawabannya…

Ibunda Ustaz Solmed, Hj Salmah Lubis meninggal dunia pada Minggu (11/7) kemarin. Salmah Lubis meninggal usai terpapar Covid-19 dengan komorbid gagal ginjal.

Read More

Menurut Ustaz Solmed, sang ibu sudah dua tahun mengidap gagal ginjal dan rutin cuci darah. Namun setelah terinfeksi virus Covid-19, kondisinya semakin memburuk.

“Dua tahun kurang lebih emak saya sakit gagal ginjal. Jadi selama dua tahun itu emak selalu cuci darah, seminggu dua kali di rumah sakit. Sampai akhirnya datang wabah Covid ini,” kata Ustaz Solmed disitat Suara, Senin 12 Juli 2021.

Berita Terkait :  Kemarin, Anies Baswedan soal capres hingga jadwal Pemilu 2024

Ustaz Solmed pun menceritakan perjuangannya mencari rumah sakit sebelum ibundanya meninggal. Kata dia, sebelum meninggal, ia sempat kesulitan mencari rumah sakit karena banyak yang penuh.

Akhirnya, karena keadaan yang makin genting dan kepepet, Ustaz Solmed menghubungi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Usai menghubungi Anies Baswedan, Ustaz Solmed pun mendapatkan jawaban.

Suami April Jasmine itu diarahkan Anies Baswedan untuk pergi ke kawasan Cengkareng, karena ada tempat khusus cuci darah untuk mereka yang terinfeksi Covid-19.

Berita Terkait :  Sandiaga Uno: Kampanye Kita Akan Sangat Menarik

“Enggak nyangka, begitu ada Covid ternyata sulit orang untuk cuci darah. Saya coba menghubungi Pak Gubernur, Anies Baswedan, makasih Pak Gubernur. Beliau mengarahkan untuk dibawa ke Cengkareng karena di sana ada tempat cuci darah untuk orang-orang yang kena Covid-19,” ujar Ustaz Solmed.

Namun demikian, takdir berkata lain. Ustaz Solmed harus merelakan sang ibunda pulang ke rahmatullah karena keterlambatan penanganan.

“Tapi karena sudah beberapa hari, emak saya sudah terlambat,” imbuh pria bernama asli Soleh Mahmoed itu.

Lebih lanjut, Ustaz Solmed juga mengaku tidak tahu di mana ibundanya terpapar virus corona. Namun ia sendiri mengaku maklum lantaran sang ibunda memang harus rutin bolak-balik RS untuk cuci darah.

Berita Terkait :  Indonesia Indicator sebut Anies Baswedan gubernur terpopuler di media

Sekarang, meski harus ditinggalkan pergi sang ibunda untuk selama-lamanya, Ustaz Solmed mengaku ikhlas.

“Ya saya mungkin maklum ya, mak saya memang nggak bisa menghindar juga dari rumah sakit, di tengah kondisi pandemi begini, sudah lah kondisi rumah sakit penuh, Covid dimana-mana,” tutur Ustaz Solmed.

“Tapi kewajibannya emak cuci darah enggak bisa ilang. Wallahualam, kena Covidnya dimana, sudahlah ini sudah takdir-Nya,” pungkasnya.

Sumber Berita

Dapatkan update berita viral menarik hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News

Related posts