Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani belakangan jadi sorotan usai disebut mendapat perlakuan khusus dari aparat kepolisian terkait kasus narkoba. Menanggapi hal itu, polisi dengan tegas membantah adanya perlakuan spesial ke Ardi dan Nia saat ditangkap.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan alasan mengapa kedua tersangka narkoba itu tak dihadirkan dalam konfrensi pers pertamanya pada Kamis, 8 Juli 2021 silam.
Pihaknya berdalih bahwa sepasang suami istri pemakai narkoba itu sedang diperiksa rambut dan darahnya, sehingga tak bisa tampil dalam jumpa pers.
“Kami perlu luruskan waktu itu disebut ada perlakuan yang berbeda terhadap tersangka ini. Saat rilis pertama, saat itu tersangka sedang dibawa untuk pemeriksaan rambut dan darah, karena kasus ini yang menjadi sorotan publik,” ujar Hengki dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat Kemayoran, pada Sabtu, 10 Juli 2021.
Hengki mengatakan, ketika jumpa pers pertama, tersangka masih melakukan pemeriksaan laboratorium dengan sampel rambut dan darah untuk memastikan kandungan zat metamfetamin dalam sabu yang dikonsumsi Nia dan Ardi.
Bahkan, jajaran Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut selama empat hari. Adapun penyelidikan yang dilakukan, di antaranya penggeledahan, pemeriksaan barang bukti dan ketiga tersangka.
Pemeriksaan tersebut juga berfungsi mengetahui ada atau tidaknya potensi dan kemungkinan ketiga tersangka memiliki, menyimpan, menguasai, bahkan mengedarkan barang haram tersebut kepada orang lain.
“Selama empat hari ini kami adakan penyelidikan lebih mendalam lagi terkait perkara ini. Kami adakan penggeledahan pemeriksaan bukti-bukti digital, data IT, kemudian pemeriksaan terhadap tiga orang tersangka,” imbuhnya.
Publik sorot perlakuan istimewa polisi ke Ardi dan Nia
Usai kedapatan mengkonsumsi narkoba, pasangan tokoh publik Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani digerebek oleh aparat kepolisian. Dalam penangkapan keduanya, publik justru menyoroti perlakuan istimewa dari polisi kepada Ardi dan Nia.
Dalam sebuah video yang merupakan postingan di jejaring media sosial Instagram, terlihat momen ketika aparat kepolisian mengawal penangkapan kedua pasangan dan driver pribadinya yang terlibat narkoba jenis sabu tersebut.
Kemudian unggahan video singkat itu dibanjiri berbagai komentar dari warganet. Banyak di antara mereka yang menyoroti perlakuan istimewa polisi kepada Ardi dan Nia.
Salah satunya, akun @Aj***** yang mempertanyakan mengapa keduanya tidak diborgol.
“Kok enggak diborgol?,” tanyanya di kolom komentar dikutip Hops pada Jumat, 9 Juli 2021.
Kemudian komentar itu mendapat berbagai tanggapan lain dan menyangkut-pautkan kekayaan Ardi dan Nia dengan perlakuan spesial tersebut.
“horang kaya… di borgol.. gak muat,” balas akun @aj*****.
“ya begitulah manusia, makin banyak duit makin banyak mau dan gaya. Mending kita jadi org yg cukup aja, cukup beli ini cukup beli itu,” timpal akun ajy*****.
“Masih mending ngab, biasanya kasus ginian tuh pake tali tis atau enggak lakban kuning,” ujar akun silen*****.
“Yang diborgol itu penjahat yg berpotensi kemungkinan kabur. Artis terkenal mau kabur kemana muka udah dimana-mana cok,” kata akun uchi*****.
“Lasus narkobanya anji kemaren? Dia ARTIS napa dia DIBORGOL??? Hayooo…,” timpal akun liang*****.
Sementara, akun lainnya menyoroti jaringan atau teman dekat dari sang ayah dari Ardi Bakrie, yakni Aburizal Bakrie yang disebut memiliki banyak kenalan jenderal.
“Awas bapaknya temenya jendral semua itu,” imbuh akun feri*****.
Sumber Berita
Dapatkan update berita viral menarik hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News