Berita Piala Eropa: Pelatih tim nasional Denmark, Kasper Hjulmand, mengakui bahwa dirinya masih merasa jengkel dengan penalti yang didapatkan oleh Inggris yang menyingkirkan timnya dari Piala Eropa 2020.
Tim Dinamit sempat unggul terlebih dulu di Wembley Stadium, Kamis (8/7) dini hari tadi WIB, setelah eksekusi sepakan bebas Mikkel Damsgaard membobol gawang Jordan Pickford untuk pertama kalinya di Piala Eropa 2020.
Inggris menyamakan skor melalui gol bunuh diri Simon Kjaer, dan kemudian gol Harry Kane di masa perpanjangan waktu membuat The Three Lions melenggang ke partai final pertamanya sejak tahun 1966 silam.
Namun penalti yang didapatkan Kane mengundang banyak perdebatan, karena Raheem Sterling nampak dilanggar secara lembut di kotak penalti, dan pelatih Denmark, Kasper Hjulmand, pun menganggapnya bahwa penalti itu tidak berhak untuk diberikan.
“Itu adalah penalti yang seharusnya tidak ada. Itu adalah sesuatu yang menjengkelkan bagi saya sekarang. Kami sangat kecewa,” kata Hjulmand kepada Sky Sports.
“Anda tidak bisa mengoper bola di lapangan yang sangat memengaruhi permainan. Saya tahu bahwa itu terdengar sangat aneh sekarang, namun saya tidak bisa membohongi perasaan ini. Kalah adalah hal biasa, namun kalah dengan cara seperti ini adalah hal yang mengecewakan karena anak-anak telah berjuang keras.”
Di partai final, Inggris sudah ditunggu oleh Italia, yang akan dilaksanakan pada Senin (12/7) dini hari WIB.
Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News