Maurizio Sarri Akui Bikin Kesalahan Tinggalkan Chelsea Demi Balik ke Italia

Berita Liga Inggris: Mantan manajer Chelsea, Maurizio Sarri, membongkar keputusannya untuk meninggalkan The Blues dan mengakui bahwa itu adalah sebuah kesalahan baginya.

Read More

Selama satu musim Sarri di London, tim Chelsea-nya berhasil finis di tempat ketiga Premier League dan mengangkat trofi Liga Europa.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Sport Italia, pelatih asal Italia itu memberikan pengakuan jujur tentang keputusannya untuk meninggalkan The Blues demi mengambil alih Juventus, yang kemudian memecatnya setelah memenangkan gelar liga di Italia.

Maurizio Sarri mengambil alih kursi manajer di Stamford Bridge dari Antonio Conte pada 2018 lalu usai melakukan pekerjaan mengesankan di Italia, di mana tim Napoli besutannya dianggap bermain dengan gaya permainan yang sangat menghibur.

Memang, Sarri bukanlah sosok yang populer di antara para penggemar The Blues, namun dengan trofi Liga Europa dan finis di tempat ketiga pada musim pertamanya, ada fondasi kuat yang telah dibangun manajer asal Italia tersebut.

Namun, dia memutuskan untuk pindah kembali ke Italia dan mengambil alih Juventus, dengan Chelsea kemudian menunjuk Frank Lampard sebagai penggantinya.

Berbicara kepada media di Italia, Sarri mengakui bahwa dia melakukan kesalahan dengan meninggalkan klub London barat tersebut hanya satu musim setelah ia bergabung.

Pria berusia 62 tahun itu berkata, “Marina Granovskaia ingin mencegah saya meninggalkan Chelsea. Hari ini saya mengatakan bahwa adalah kesalahan untuk ingin kembali ke Italia untuk alasan apapun.”

“Saya membuat kesalahan, saya tidak harus pergi dari sana. Tapi saya ingin kembali ke Italia. Harus saya katakan, itu adalah kesalahan penilaian di pihak saya,” dia melanjutkan.

Tapi perlu dilihat lagi bagaimana The Blues jika masih bersama dengan Sarri, mengingat Sarriballyang membuatnya mendapat banyak pujian di Napoli tak bekerja secara efektif pada musim pertamanya di London.

Sejak kepergian Sarri, Chelsea sudah punya dua manajer lagi yaitu Lampard dan Thomas Tuchel, dengan nama terakhir sukses mengangkat trofi Liga Champions dalam musim perdananya sebagai pelatih di klub London barat.

Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News

Related posts