BabatPost.com – Huawei P50 dikabarkan akan meluncur pada 29 Juli mendatang atau kuartal ke tiga tahun ini. Smartphone ini akan mencakup tiga model, P50, P50 Pro, dan P50 Pro+. Sayangnya, semua model hanya akan mendukung konektivitas 4G.
Dan menjelang peluncurannya, P50 Mendapat berbagai sertifikasi. Baru-baru ini, model misterius dengan nomor Huawei JAD-AL50 muncul di situs web otoritas Sertifikasi 3C China dengan fitur fast charging 66 W.
Sertifikasi 3C menyebutkan fitur fast charging 66 W, sama seperti Mate 40 series. Pengisian daya mempunyai output 10W (5V, 2A), 40W (10V, 4A) dan 66W (11V, 6A).
Model JAD-AL50 juga telah menampakkan diri di lembaga sertifikasi Tenaa dan diyakini bakal membawa HarmonyOS. Itu bukanlah sebuah kejutan besar mengingat teaser Huawei P50 series turut terlihat selama acara pengenalan HarmonyOS 2 beberapa waktu lalu.
Dilaporkan Gizchina, sebagian dari unit Huawei P50 diprediksi hanya akan mendukung konektivitas 4G LTE. Kabar di atas mencuat setelah perusahaan asal China tersebut hanya diijinkan menggunakan chip 4G dari Qualcomm.
Rumor yang beredar mengklaim bahwa perusahaan telah mengerjakan varian 4G dari versi Snapdragon 888. Sebuah HP baru misterius dengan kode Huawei JAD-AL50 telah terlihat di lembaga sertifikasi resmi 3C.
Terlepas dari situasi antara Huawei dan pemerintah Amerika Serikat, berharap terdapat varian 5G dari model flagship-nya. Kemungkinan chipset Kirin 9000 5G pada model P50 lain bisa menjadi solusinya.
Sumber lain mengklaim bahwa P50 akan dilengkapi dengan sensor 1/1,8 inci baru untuk kamera ultrawide. Oleh karenanya, tampaknya P50 dapat menampilkan sensor kamera ultrawide terbesar yang terlihat pada smartphone mana pun.
Laporan lain memaparkan bahwa Huawei P50 Pro+ dan Huawei P50 dapat menampilkan Sony IMX800 1 inci sebagai lensa utama, yang merupakan sensor kamera smartphone terbesar yang pernah ada. Model dasar diharapkan menampilkan lensa utama, kamera ultrawide dan kamera telefoto dalam pengaturan tiga kamera, dan layar OLED yang sedikit melengkung.
