Berita MotoGP: Selain menikmati liburan jeda musim panas, Jack Miller menggunakan waktu tersebut untuk mengevaluasi performa balapnya di MotoGP 2021 yang kembali inkonsisten usai merebut dua kemenangan beruntun.
Jack Miller tak bisa santai menikmati jeda paruh musim MotoGP 2021. Maklum, di MotoGP Belanda ia gagal merebut poin akibat crash di Tikungan 5 Sirkuit Assen. Balapan tersebut juga menjadi kali pertama Miller gagal menyabet poin sejak terjatuh di Sirkuit Algarve, tuan rumah MotoGP Portugal.
Sepekan telah berlalu sejak ia mengaspal di Assen, tetapi ia masih terus terbayang dengan kesalahan yang dibuatnya.
“Saya dalam momen bagus dan bersama Miguel (Oliveira), kami kian dekat dengan barisan depan. Lalu (Joan) Mir lewat di Tikungan 5, dia kontak dengan Taka (Nakagami), jadi saya mengerem sedikir lebih awal untuk menghindari insiden,” kata Miller dilansir dari Motorsport.com.
“Saya mengerem terlalu cepat dan keras, saya mendekati tikungan, namun tidak ada cukup beban pada ban depan lalu saya jatuh. Benar-benar sial dan jelas merugikan kami. Saya sangat marah kepada diri sendiri atas kesalahan bodoh itu,” imbuhnya.
“Itu murni kesalahan saya sendiri. Saya terpaku pada apa yang terjadi di depan serta mencoba membaca situasinya alih-alih fokus 100 persen pada apa yang saya lakukan dan semuanya cukup untuk (menyebabkan saya) terjatuh,” pebalap berusia 26 tahun itu melanjutkan.
Jack Miller juga sempat bangkit usai terjatuh dan melanjutkan balapan. Tetapi setelah tiga lap berlalu, ia diminta kembali ke pit oleh Race Direction karena motornya berasap dan dikhawatirkan menumpahkan oli yang bisa membahayakan pebalap lain meski dirinya yakin mesin motornya tak bermasalah.
Terlepas dari itu, rider Ducati tersebut ingin memanfaatkan libur musim panas untuk menganalisis semua yang telah terjadi sepanjang paruh musim pertama 2021, terutama dalam beberapa balapan terakhir.
“Saya memiliki waktu lima minggu untuk mengevaluasi itu,” ujar Miller.
Kemenangan di Jerez dan Le Mans tak cukup untuk mengimbangi rapor buruknya, termasuk dua kali gagal finis (DNF).
Pulang dengan tangan hampa dari Assen membuat jaraknya dengan sang pemuncak klasemen sementara pebalap, Fabio Quartararo, makin jauh. Miller kini berada di urutan kelima dan terpaut 56 poin dari Quartararo.
“Kami tidak terlalu jauh, namun saya kesal karena kehilangan lebih banyak poin. Akhir pekan di Assen sama sekali tak mudah. Namun saya menantikan berada di Austria untuk memulai paruh kedua musim,” tukasnya.
Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News