Berita MotoGP: Franco Morbidelli mengaku enggan menjalani kehidupan seperti panutannya, Rossi dan Marquez, usai resmi menggantikan Vinales di tim pabrikan Yamaha mulai 2022.
Kesabaran dan kegigihan Franco Morbidelli akhirnya terbayar. Mulai MotoGP 2022, ia tak akan lagi menggeber motor spek lama yang kadang meredupkan potensi balapnya. Morbidelli bakal menggantikan Maverick Vinales yang memilih hengkang dari Monster Energy Yamaha pada akhir musim ini.
Rider asal Italia itu sebenarnya masih terikat kontrak dengan Petronas Yamaha SRT hingga akhir musim depan. Namun, ada klausul yang mengizinkan dirinya memutus kontrak saat mendapat tawaran dari tim pabrikan.
Pebalap yang akrab disapa Frankie itu kini mengisi jeda musim panas dengan pemulihan usai menjalani operasi pada lutut kirinya yang mengalami cedera. Akibat cedera tersebut, ia tak bisa mengaspal di MotoGP Belanda dan digantikan oleh pebalap World Superbike (WSBK), Garrett Gerloff.
Morbidelli pun diperkirakan bisa kembali balapan di MotoGP Austria, 8 Agustus mendatang. Ia berancang-ancang bangkit dan menembus 10 besar. Sekarang dirinya bertengger di peringkat ke-13 dalam klasemen sementara pebalap MotoGP 2021 dan telah mengemas satu podiu.
Namun prestasinya musim ini sangat jauh berbeda apabila dibandingkan pada tahun lalu. Pada MotoGP 2020, rider berusia 26 tahun itu menjadi runner-up.
Oleh sebab itu, Franco Morbidelli kini sama sekali tak terobsesi merebut kemenangan namun bukan berarti ia tak menunjukkan penampilan maksimal di tiap balapan.
“Menang adalah refleksi pekerjaan yang Anda lakukan sebelum mendapatkannya. Ini refleksi diri Anda sebagai manusia dan atlet. Sangat jarang saya fokus pada kemenangan, karena ini langkah terakhir, satu yang datang dengan sendirinya,” kata Morbidelli kepada Motorsport.com.
“Saya fokus pada langkah-langkah kecil sebelum yang terakhir. Menjadi pebalap dan manusia lebih baik. Kemudian, jika semua berjalan dengan baik, maka kemenangan akan datang,” ia mengimbuhkan.
Valentino Rossi dan Marc Marquez adalah acuan bagi banyak pebalap selama bertahun-tahun. Ketika orang-orang menginginkan pencapaian seperti mereka, Morbidelli mengaku tak pernah terobsesi.
“Saya senang menjadi seorang pebalap, tapi bukan kehidupan seperti Valentino (Rossi) atau Marc (Marquez). Saya lebih suka menjalani hidup saya. Saya sangat fokus pada kehidupan saya,” ungkapnya.
“Tentu saya terinspirasi ketika melihat atlet hebat seperti Marc atau Vale. Pada titik itu, di mana mereka telah sukses dan saya belum,” Morbidelli mengakhiri.
Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News
