Berita MotoGP: Bos Tech3, Herve Poncharal, memasang target cukup tinggi untuk Petrucci dan Lecuona musim ini, ia berharap keduanya bisa menembus 10 besar klasemen pebalap.
Tim satelit KTM, Tech3, menjadi salah satu tim dengan performa terburuk musim ini. Padahal, mereka mendapatkan pembaruan sasis pada motor RC16, sama seperti tim pabrikan. Namun, hasilnya justru bertolak belakang.
Miguel Oliveira dan Brad Binder mampu menebar ancaman pada para pebalap yang bersaing di baris depan. Sementara Danilo Petrucci dan Iker Lecuona harus susah payah mengangkat diri mereka mendekati papan tengah.
Sebenarnya, sinyal kebangkitan Lecuona terlihat saat tampil di balapan pekan lalu, MotoGP Belanda. Pebalap asal Spanyol itu nyaris menembus Q2. Sayangnya ia terjatuh ketika memperjuangkan posisi ke-11 dalam sesi tersebut.
Tentu saja, perkembangan rider berusia 21 tahun itu membuatnya gembira. Apalagi Lecuona sempat membuat Bos Tech3, Herve Poncharal, merasa jengkel karena dipandang tak punya kekuatan untuk keluar dari zona bawah klasemen sementara pebalap.
“Kami sangat kompetitif dalam sesi latihan dan kualifikasi. Kami tahu bahwa waktu lap sangat ketat dan itu akan jadi balapan yang panjang dan keras,” ujar Poncharal dikutip dari Speedweek.
“Iker dan Danilo berangkat dengan sangat baik dan memperbaiki posisi. Sungguh menggembirakan melihat Iker berjuang dalam grup atas. Hingga dia kehilangan kontrol pada ban depan di chicane akhir. Dia bertahan dengan kuat pada urutan ke-11 di belakang Pol Espargaro,” tambahnya.
“Dia juga menjaga jarak cukup jauh dari pebalap di belakangnya. Kami sangat gembira. Waktu lapnya impresif, tapi sayang sekali, kami tidak melihat bendera kotak-kotak, artinya tidak ada poin,” ia melanjutkan.
Sedangkan rekan setimnya, Petrucci, memiliki nasib lebih baik. Ia finis di P13 di Assen, naik lima tingkat dari posisi startnya.
“Satu tempat di belakang Brad Binder, yang merupakan referensi bagi kami. Menurut saya, dia memberikan segala yang dimiliki. Dia sangat kelelahan di akhir musim. Assen adalah trek di mana overtaking sangat sulit, Anda bisa lihat itu. Tetap saja, itu jauh lebih baik bagi dua pebalap kami,” tutur Poncharal.
Jeda kompetisi membuat semua tim bisa membenahi problem masing-masing. Para pebalap pun bisa beristirahat dan mempersiapkan diri menyambut paruh kedua musim dengan pikiran segar.
Poncharal berharap Petrucci dan Lecuona bisa tampil lebih baik dan menembus 10 besar klasemen pebalap. Target tersebut terasa muluk jika melihat kondisi sekarang.
“Saya tidak mengatakan kami ingin melakukannya lagi (menang dengan Miguel Oliveira). Tapi kami lihat di sana ada harapan tinggi, karena kami tahu bahwa motor kompetitif di sana. Tidak ada alasan untuk tidak memperjuangkan 10 besar, dengan dua pebalap kami,” tukasnya.
Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News