BPRS Milik Pesantren Tebu Ireng Buka Cabang di Lamongan

PT BPRS Lantabur Tebuireng, salah satu Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang dimiliki oleh PP Madrasatul Quran dan Pesantren Tebuireng Jombang secara resmi telah membuka kantor cabang di Lamongan.

Peresmian pembukaannya dilakukan oleh Komisaris H Abdul Hadi Yusuf, SH yang juga pengasuh PP Madrasatul Quran Tebuireng Jombang Rabu, 30 Juni 2021. Peresmian ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat., Kantor Cabang PT BPRS Lantabur Tebuireng di Lamongan ini beralamat di Jl Sunan Drajat Nomor 11 Lamongan, selatan Alun – Alun Kota Lamongan.

Sebagai Lembaga Keuangan Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), membuat masyarakat tidak perlu meragukan lagi keberadaan PT BPRS Lantabur Tebuireng ini.

Sebab, secara kelembagaan sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, serta semua simpanan nasabah dijamin oleh LPS. Kantor Cabang Lamongan ini pun baru bisa beroperasi setelah mendapat persetujuan dari OJK berdasarkan Surat OJK Nomor S-122/ KR.0421/2021.

Dengan dibukanya cabang di Lamongan ini, maka PT BPRS Lantabur Tebuireng telah mengoperasikan total 13 jaringan kantor yang tersebar di 6 kota utama di Provinsi Jawa Timur. Yakni, Jombang, Mojokerto, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan.

Secara kepemilikan saham, bank syariah ini didominasi kepemilikannya oleh PP Madrasatul Qur’an dan Pesantren Tebuireng Jombang, dua pesantren yang sudah cukup ternama di negeri ini. Di PT BPRS Lantabur Tebuireng ini juga terdapat banyak alumni dari kedua pesantren tersebut yang menjadi pimpinan dan karyawan.

Prinsip operasional secara syariah akan selalu menjadi acuan utama dan dipegang teguh oleh seluruh jajaran pengelola sebagai bagian dari tradisi dan kepatuhan santri kepada pesantrennya. Dengan pembukaan kantor Cabang Lamongan ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan syariah di wilayah Lamongan dan sekitarnya.

Baik untuk kebutuhan penyediaan pembiayaan bagi UMKM maupun pengusaha yang membutuhkan modal kerja atau investasi, mulai dari yang jutaan rupiah sampai sekitar Rp 4 miliar. Jika diperlukan pembiayaan modal lebih besar lagi, maka dapat dilakukan pembiayaan sindikasi bersama BPRS yang lain di Jawa Timur.

Selain itu, juga tersedia fasilitas pembiayaan untuk kebutuhan konsumtif lainnya bagi perorangan atau profesional seperti petani/ peternak, pegawai/karyawan, guru/ dosen, mahasiswa dan lain – lain. PT BPRS Lantabur Tebuireng merupakan jawaban kebutuhan masyarakat untuk menyimpan dananya agar lebih aman dan terjamin.

Semua bentuk simpanan dijaminkan ke LPS. Masyarakat dapat memanfaatkan produk simpanan di PT BPRS Lantabur Tebuireng dalam bentuk tabungan dan deposito dengan tingkat imbal hasil sesuai syariah dan kompetitif.

Selain itu, PT BPRS Lantabur Tebuireng juga menerima setoran pembayaran uang santri (bagi pesantren yang telah menjalin kerjasama) yang dapat dilakukan langsung di kantor Cabang Lamongan maupun melalui program jemput bola yang dijalankan petugas marketing dengan menggunakan aplikasi setoran real time untuk mempercepat layanan dan menjamin keamanan.

Bahkan setoran tunai, baik simpanan maupun angsuran, bisa dilakukan di seluruh kantor/agen pos milik PT Pos Indonesia dimanapun berada, yang terdekat dengan domisili nasabah. BPRS Lantabur Tebuireng telah melengkapi layanan mobile banking yang memberikan rasa aman kepada nasabah penabung.

Setiap setoran dilakukan secara real-time dari aplikasi M-Kolektor. Setoran itu dapat dicek langsung melalui aplikasi mobile banking Lantabur. Selain itu, bagi nasabah lembaga pendidikan atau pesantren, akan diberikan secara gratis software Pengelolaan Data Base Pendidikan dan Keuangan.

Hal ini dimaksudkan agar semua lembaga/ pesantren yang telah bekerjasama tersebut semakin rapi dan baik pengelolaan administrasi dan keuangannya. Serta lebih akuntabel di mata para wali santri dan masyarakat luas.

Pesan yang disampaikan H. Abdul Hadi Yusuf, yang juga sebagai pemegang saham pengendali, BPRS Lantabur Tebuireng harus bisa memberikan manfaat yang besar dan dikelola dengan profesional serta amanah karena membawa nama syariah Islam, serta PP. Madrasatul Qur’an dan Pesantren Tebuireng.

Selama lebih dari 15 tahun beroperasi, profil usaha BPRS Lantabur Tebuireng cukup baik. Ini dibuktikan dengan diterimanya berbagai penghargaan. Di antaranya, 5 kali Golden Awards dan 9 kali Annual Awards secara berturut-turut dari Infobank, serta 2 kali best performer profitable & efficient dari lembaga yang sama.

Abdul Hadi mengajak beberapa pesantren di sekitar untuk bergabung. Bukan hanya sebagai nasabah, baik simpanan maupun pembiayaan, juga menjadi pemegang saham agar ke depannya tidak hanya BPRS Lantabur Tebuireng yang semakin besar dan kuat. Juga industri perbankan syariah secara umum juga akan semakin kukuh dalam percaturan nasional.

Achmad S. Ghozi, direktur utama BPRS Lantabur Tebuireng, mengatakan, undangan dibatasi hanya 20 tokoh masyarakat sekitar karena situasi pandemi. Menurut dia, hadirnya cabang Lamongan ini bukan untuk memerketat persaingan usaha di industri perbankan syariah. Justru untuk memerkuat eksistensi industri perbankan syariah karena pangsa pasarnya yang masih terbuka luas serta semangat masyarakat yang ingin bermuamalah syariah.

Ghozi juga berharap pembukaan Kantor Cabang Lamongan di masa pandemi ini tidak menyurutkan, justru semakin meningkatkan semangat para pengusaha khususnya UMKM untuk tetap berusaha dan mengokohkan diri sebagai pilar ekonomi bangsa yang kuat.

Diharapkan dapat memberikan semangat bagi para pengusaha dan UMKM untuk terus berkarya dan berusaha serta terus produktif membangun dan membangkitkan ekonomi umat. Sesuai taglinenya, Bersama Kita Raih Rizki Yang Barokah, serta tema strategi tahun ini “Menjalin Silaturahim, Menumbuhkan Sinergi, dan Membangun Mitra Usaha Strategis”.

Ghozi meyakini kehadiran kantor Cabang BPRS Lantabur Tebuireng ini akan diterima secara luas oleh masyarakat Lamongan. Seluruh jajaran direksi dan karyawan akan selalu berupaya yang terbaik dalam mengelola BPRS Lantabur Tebuireng.

Setiap laba yang dihasilkan akan digunakan mendukung kemandirian dan pengembangan pesantren sebagai pemilik saham.

Semoga semua harapan tersebut terwujud dan bisa disambut dengan antusias oleh masyarakat luas, dan semoga pandemi ini segera berakhir, semua selalu sehat dan tetap produktif serta terus berkarya sebagai bagian dari rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan pada kita semua Aamiin.

Jangan Lewatkan berita lainnya hanya di Babatpost.com dengan cara Follow BabatPost di Google News

sumber : radarbojonegoro.jawapos.com

Related posts