Salah satu konten di kanal YouTube Deddy Corbuzier tuai kritikan. Kritikan tersebut sampai membuat Deddy Corbuzier disomasi oleh organisasi peduli kesehatan jiwa dan dituntut permintaan maaf.
Pada tanggal 30 Juni 2021, Deddy Corbuzier mengunggah foto di Instagram pribadinya. Foto yang diunggahnya adalah tangkapan layar isi pesan dari seseorang yang tidak diketahui namanya. Namun, diduga pesan tersebut berasal dari salah satu perwakilan Perkumpulan Jiwa Sehat atau disingkat PJS.
Isi pesan tersebut adalah bahwa PJS dan 80 organisasi lainnya yang bergerak di bidang kesehatan jiwa melayangkan somasi kepada pembawa acara tersebut.
“Mohon izin waktunya sebentar mas, mohon ditanggapi jika berkenan. Perkumpulan Jiwa Sehat (PJS) dan 80 organisasi lainnya melayangkan somasi ke pada Mas Deddy dan Mongol atas podcast Mas Deddy berjudul ‘ORANG GILA BEBAS COVID’,” tulisnya.
Somasi tersebut terjadi dikarenakan para penyandang disabilitas mental tersinggung dengan sebutan orang gila. Selain itu, mereka pun juga ingin menegaskan bahwa tidak kebal Covid-19.
“Mereka merasa keberatan mengenai sebutan ‘orang gila’ karena menurut PJS sebutan lebih tepat itu Orang Dengan Gangguan Jiwa atau Penyandang Disabilitas Mental. Mereka juga menegaskan bahwa ODGJ tidak kebal dengan COVID,” lanjut isi pesan tersebut.
Terakhir, PJS meminta Deddy untuk menarik unggahan konten tersebut selama 6 kali 24 jam dan meminta maaf.
“PJS dkk ini meminta agar Mas Deddy menarik unggahan ‘ORANG GILA BEBAS COVID’. Mereka memberikan waktu selama 6×24 jam. Mereka juga mendesak Mas Deddy untuk meminta maaf karena PJS dkk merasa tersakiti oleh podcast itu.”
Deddy Corbuzier disomasi
Lantas, Deddy langsung menyampaikan permintaan maafnya di keterangan unggahan tersebut. Dirinya bersumpah tidak tahu dan kaget karena kata ‘gila’ menjadi masalah. Pasalnya, Deddy telah mengecek di KBBI masih menggunakan kata ‘gila’ untuk ODGJ.
Deddy Corbuzier heran terkena somasi
Walaupun dirinya meminta maaf karena telah menyinggung hati ODGJ, Dedddy masih bertanya-tanya. Deddy bertanya mengapa saat dirinya sering memberi uluran bantuan terhadap penyandang disabilitas sejak dulu tidak pernah ada penghargaan.
Hal tersebut diungkap Deddy pada postingan selanjutnya dari foto tangkapan layar pesan somasi. Postingan selanjutnya itu berisi video saat Deddy menjadi pembawa acara Hitam Putih bersama penyandang disabilitas.
“Saya mau tanya ke kalian semua… Video ini hanya dua dari… Ratusan… Yes… Ratusan.. Kedekatan saya dan kepedulian saya pada mereka.. Saya bertanya… Kok TIDAK PERNAH ada satupun asosiasi yg memberi saya penghargaan…. Knp ga ada asosiasi komen ke saya langsung..” tulisnya.
“Sekali lagi saya bertanya… Saat ratusan tangan mereka saya jamah.. Saat saya berkunjung ke mereka satu persatu sejak dulu.. Saat bahkan tadi pagi saya upload video ttg hebatnya anak Autisme… Where are u guys??” tegasnya sekali lagi.
Deddy juga menyatakan bahwa ia akan tetap mencintai para penyandang disabilitas walaupun asosiasinya melayangkan somasi. Menurutnya, cinta itu bukan kata atau huruf, namun cinta itu adalah aksi.
Sumber Berita
Dapatkan update berita viral menarik hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News
