Berita MotoGP: Usai Vinales resmi mengumumkan perpisahannya dari Yamaha pada Senin (28/6), ia dikabarkan menjadi incaran beberapa tim, salah satunya Aramco Racing Team VR46.
Pada Senin (28/6), Yamaha dan Maverick Vinales memberikan pengumuman resmi soal perpisahan mereka di akhir musim 2021 setelah bekerja sama di MotoGP sejak 2017. Meski begitu, hingga kini masing-masing pihak belum membuat rencana kedepannya.
Yamaha masih belum mencari pengganti rider asal Spanyol itu. Sedangkan Vinales dikabarkan mengincar tim yang bermarkas di Italia, yakni Aprilia dan Ducati.
Bukan rahasia lagi jika pabrikan asal Noale itu saat ini sedang mencari tandeman Aleix Espargaro. Karena Andrea Dovizioso masih belum memberikan jawaban, mereka terpaksa mencari alternatif.
Para pebalap berbakat Moto2 sedang terikat kontrak dengan masing-masing tim, dan sebagian lagi menolak untuk bergabung bersama Aprilia. Sementara itu, sejumlah nama besar di MotoGP juga sudah mendapatkan perpanjangan kontrak dari tim yang dibelanya.
Sehingga keputusan Vinales untuk meninggalkan Yamaha menjadi sebuah peluang yang tidak boleh disia-siakan Aprilia, sebab ia adalah pebalap berpengalaman dan terbukti mampu melaju cepat.
Bos Aprilia, Massimo Rivola, pun dikabarkan langsung berusaha menghubunginya untuk membicarakan kontrak. Namun, mereka harus bersaing dengan Ducati.
Pada akhir 2020 lalu, Maverick Vinales hampir mengikat kontrak dengan pabrikan asal Borgo Panigale itu. Akan tetapi para bos Yamaha di Jepang berhasil meyakinkannya untuk tetap bertahan hingga akhir musim 2022.
Mulai musim depan, Ducati akan menurunkan delapan motor di MotoGP atau dua lebih banyak dibanding tahun ini. Selain tim pabrikan Ducati Lenovo dan Pramac Racing, mereka juga sepakat memasok motor untuk Gresini Racing dan Aramco Racing Team VR46.
Gresini sudah mengumumkan bahwa timnya bakal diperkuat oleh Enea Bastianini yang kini rookie di MotoGP serta Fabio Di Giannantonio yang saat ini berkarier di Moto2. Sedangkan VR46 hampir pasti menurunkan Luca Marini, adik Valentino Rossi.
Sebelum Maverick Vinales memutuskan kontrak dengan Yamaha, tim asal Italia itu sudah berencana untuk mendebutkan Bezzecchi pada MotoGP 2022. Namun, situasi Vinales sepertinya akan membuat VR46 berubah pikiran.
Ditambah lagi, bos Aramco yang menjadi sponsor utama tim tersebut, menginginkan paling tidak ada satu pebalap berpengalaman di VR46. Valentino Rossi sebelumnya diminta untuk turun mendampingi Marini.
Hengkangnya Vinales dari Yamaha jelas menjadi opsi menggiurkan bari merkeka. Tidak hanya berpengalaman, usianya yang baru menginjak 26 tahun juga turut menjadi satu salah faktor penting yang tak dimiliki Rossi. Sehingga Ducati diprediksi bakal berjuang keras untuk membantu VR46 merekrut rekan setim Fabio Quartararo itu.
Sumber Berita
Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News
