Kai Havertz Ungkap Pengalamannya Terserang Covid-19

Berita Liga Inggris: Winger Chelsea Kai Havertz mengungkapkan bahwa dirinya harus berjuang keras untuk kembali ke kebugaran penuhnya setelah terpapar virus corona pada awal musim lalu.

Read More

Pemain berusia 22 tahun itu pindah ke London barat dalam kesepakatan senilai 72 juta pounds (Rp1,4 triliun) dari Bayer Leverkusen musim panas lalu dan menjalani musim perdana yang cukup sulit di Inggris.

Kendati demikian, Havertz masih bisa menyumbangkan sembilan gol dan sembilan assist untuk Chelsea  dalam 45 penampilannya di semua kompetisi, termasuk gol di final Liga Champions yang menjadi penentu kemenangan melawan Manchester City.

Salah satu faktor terbesar mengapa Kai Havertz menemui kesulitan adalah ketika dia terkena virus corona pada November tahun lalu, yang membuatnya harus absen selama beberapa laga di awal musim dan harus berjuang keras menemukan kebugaran penuhnya.

“Penyakit itu memukul saya dengan keras. Itu berlangsung sekitar empat hingga lima minggu sebelum saya bahkan bisa berpikir untuk kembali ke lapangan sepakbola. Selama waktu saya sakit, jujur saya cukup sakit. Dan saya berharap itu tak terjadi pada siapa pun,” ujar Havertz.

“Kemudian setelahnya juga sulit. Saya benar-benar harus bekerja keras untuk kembali ke tingkat kebugaran pra-Covid. Anda harus menghadapinya.”

Dia menambahkan, “Saya belum benar-benar menjelajahi London sebanyak yang saya inginkan.”

“Sangat sulit untuk melakukan apa pun dalam hal kegiatan rekreasi. Setiap tiga hari Anda memiliki pertandingan penting yang akan datang, jadi ada sedikit waktu yang berharga untuk pergi jalan-jalan atau makan.”

Sumber Berita

Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News

Related posts