Najwa Shihab pastikan pesan berantai COVID-19: Bukan tulisan saya

Najwa Shihab kembali menjadi perhatian. Hal tersebut lantaran ada salah satu pesan berantai yang sudah tersebar luas mengatasnamakan dirinya. Pesan tersebut beredar luas di WhatsApp.

Read More

Di dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa orang flu jika mengikuti rapid test maka hasilnya akan positif COVID-19 karena antibodi reaktif muncul. Selain itu, narasi tersebut juga menyebut bahwa selama ini tidak ada orang yang meninggal murni karena COVID-19.

Berita Terkait :  Bak jadi pertanda, ini keinginan terakhir Tepeng Steven & Coconuttreez sebelum meninggal

Hal tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Najwa Shihab, bahwa itu bukanlah tulisan yang dibuatnya.

“INFO INI MASIH TERUS BEREDAR LUAS DI BERBAGAI WA GRUP. SEKALI LAGI, INI BUKAN TULISAN SAYA. HARAP SELALU HATI2 MENERIMA TERUSAN INFORMASI,” jelas Najwa dalam Instastory miliknya (28/06/2021).

Tidak hanya sekali, Najwa juga memastikan untuk semua orang agar tidak begitu saja percaya dengan adanya pesan berantai yang banyak mengatasnamakan dirinya dan tidak bertanggung jawab.

“BUKAN TULISAN SAYA. COVID ITU NYATA. SELALU JAGA DIRI ANDA DAN KELUARGA. BERPIKIR POSITIF DAN BERDOA SEPERTI HALNYA TUHAN MENGINGINKAN KITA UTK BERUSAHA DAN MENGGUNAKAN SEGENAP DAYA,” tegasnya.

Berita Terkait :  Bikin Wulan Guritno trauma, kini Attila Syach diduga KDRT dan dilaporkan oleh mantan istri - Viral & Trending

Isi tulisan yang dibantah Najwa Shihab

Di dalam tulisan itu, orang tersebut menuliskan pembodohan soal pemeriksaan PCR yang saat ini sedang banyak dilakukan.

“PENTING UNTUK DIBACA DAN DIPAHAMI!! Najwa Shihab Komen! Kita bukan Bodoh tapi dibodohkan, kita tidak miskin tapi dimiskinkan oleh sebuah sistem,” buka tulisan itu.

“Rapid tes itu cek darah, sedangkan COVID-19 tidak masuk ke darah. Rapid tes hanya tes antibodi reaktif atau muncul atau nonreaktif bukan cek virus,” sambung tulisan itu.

Berita Terkait :  Sempat drop hingga kamar rawat sampai dipindahin, begini foto terbaru Gary Iskak

“Jadi hasil Rapid tes positif belum tentu kena CORONA itu hanya menunjukkan antibodinya reaktif atau muncul. PCR tes hanya menunjukkan atau hanya mengindikasi keberadaan adanya virus, tapi nggak bisa menunjukkan itu virus apa dan juga nggak bisa membedakan virus hidup dan virus mati akibat sudah dibunuh sama antibodi kita,” tulis orang tersebut yang belum diketahui siapa.



Sumber Berita

Dapatkan update berita viral menarik hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News

Related posts