Berita Liga Inggris: Andres Villas-Boas mengakui bahwa usahanya untuk memberikan trofi untuuk Tottenham tergolong sia-sia, dan manajer asal Portugal tersebut juga mengisyaratkan standar kesuksesan yang dicanangkan oleh klub London utara tersebut masih terlalu tinggi.
Andre Villas-Boas mengakui bahwa targetnya untuk meraih trofi dengan Tottenham terlalu ambisius dan ia mengisyaratkan saat ini setelah delapan tahun berselang ini masih menjadi masalah di klub London utara.
Villas-Boas ditunjuk sebagai pelatih kepala di White Hart Lane di 2012 lalu dan ia tergolong cukup sukses setelah membawa Spurs mengumpulkan poin tertinggi mereka di Premier League di musim penuh pertamanya.
Ia tiba dengan tugas mengakhiri paceklik trofi yang dialami klub akan tetapi ia gagal melakukannya dan hengkang setelah 17 bulan menangani klub. Pelatih asal Portugal 43 tahun tersebut mengakui bahwa targetnya saat itu sia-sia.
“Saya selalu menetapkan target tinggi untuk diri saya, kembali pada apa yang pernah saya katakan sebelumnya mengenai rencana saya untuk berkarier dalam jangka pendek, jadi setiap kali saya menerima sesuatu maka saya berusaha meraih target yang sulit untuk didapatkan dan mungkin itu yang membuat saya lebih tertekan dari yang seharusnya,”ujarnya via The Athletic.
“Di Chelsea dan Porto pastinya ada tekanan untuk menang dan Zenit pun juga sama, tapi di kesempatan lainnya, saya datang ke wawancara pertama dengan Tottenham dan saya berbicara tentang gelar juara!
“Gelar juara yang masih kurang untuk mereka namun yang diinginkan oleh semua orang dan anda datang dan anda menetapkan standar tinggi karena itu yang diinginkan oleh para penggemar.”
Sumber Berita
Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News
