Alex Rins Sebut Zarco Jadi Penyebab Dirinya Gagal Klaim Podium di Assen

Berita MotoGP: Alex Rins mengaku kesal dengan gaya balap agresif Johann Zarco di MotoGP Belanda akhir pekan lalu, sebab hal tersebut membuatnya gagal finis di zona podium.

Read More

Alex Rins start di posisi ketujuh pada MotoGP Belanda, Minggu (27/6). Dengan penampilan impresif yang ditunjukkannya, seharusnya ia bisa naik ke urutan ketiga. Pada akhirnya, rider asal Spanyol itu menjadi korban manuver agresif Johann Zarco yang membuatnya terdorong ke gravel pada lap kedua.

Berita Terkait :  Raih hasil positf di Jerez, Suzuki Ecstar lanjutkan dengan latihan rahasia

Akibatnya Rins kehilangan waktu untuk kembali mengikuti balapan. Rekan setim Joan Mir itu pun harus puas finis ke-11, alih-alih masuk ke lima besar. Selepas balapan, pebalap Suzuki itu meluapkan kekecewaan atas pencapaian buruknya di Assen.

“Saya kecewa, sekali lagi kami punya ritme hingga Zarco membuat saya keluar dari lintasan. Lalu saya berkendara sendirian dan ritme yang dibutuhkan untuk mencapai target yang kami patok kemarin, finis ketiga atau lima besar, masih ada,” kata Rins seperti dikutip dari Motorsport.com.

“Sungguh memalukan, Jika kita tonton lagi aksinya dari kamera helikopter, Anda bisa melihat jika dia tidak bersandar pada saya, berdampak pada saya, Zarco akan berakhir di tribune,” imbuhnya.

Berita Terkait :  Andrea Dovizioso Bakal Tes Lagi dengan Aprilia, Resmi Jadi Pebalap Penguji?

Alex Rins kemudian menjelaskan tentang kronologi insiden yang membuatnya kehilangan waktu hingga 21,37 detik tersebut.

“Pergerakannya adalah ketika saya mengerem di tempat yang tepat berada di belakang Maverick Vinales, sebuah motor menghantam saya. Lengan saya tersangkut di sayap motor Zarco dan saya hanya bisa mengangkat motor. Jika saya terus berbaring, saya akan berakhir di tanah,” ia menjelaskan.

“Kami tidak melihat seberapa banyak kami kehilangan waktu karena keluar dari trek, tapi ritme sebelumnya di sana, bukan untuk menang, melainkan finis ketiga, keempat atau kelima,” lanjutnya.

Pebalap berusia 25 tahun itu juga melontarkan komentar negatif kepada Zarco, yang ia nilai sudah banyak terlibat dalam beberapa insiden kecelakaan.

Berita Terkait :  Valentino Rossi Tagih Janji Honda soal NSR500

“Zarco, sejak naik ke MotoGP pada 2017, telah menciptakan kontroversi dengan overtaking dan agresivitas. Saya tidak tahu apakah itu kebetulan,” ungkapnya.

“Pergerakan yang dilakukan dengan saya tidak masuk akal untuk melakukannya di lap kedua. Dia sedang bersaing dalam kejuaraan dunia. Tidak bisa dimengerti apa yang dilakukannya,” tutur Rins.

Musim ini, Rins telah empat kali terjatuh saat balapan dan terpaksa absen dari MotoGP Catalunya karena cedera. Atas beragam kesulitannya itu, wajar bila dirinya sangat marah ketika peluangnya untuk merengkuh podium dihancurkan. Ia pun bertekad untuk tampil lebih baik usai jeda musim panas.

Sumber Berita

Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News

Related posts