Kemunculan Gofar Hilman pasca dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual menuai berbagai respons dari selebriti, warganet, hingga pakar ekspresi. Pakar ekspresi menilai bahwa klarifikasi yang dilakukan Gofar Hilman terdapat kejanggalan.
Perlu diketahui bahwa salah satu warganet dengan akun @quweenjojo atau Nyelaras membuat pengakuan bahwa ia pernah dilecehkan Gofar pada tahun 2018 silam.
Usai mengambil video, Nyelaras mengaku bahwa Gofar segera memeluknya dari belakang dengan kencang. Setelahnya, wanita tersebut mengaku bahwa Gofar memasukkan kedua tangannya ke dalam baju yang ia kenakan.
Wanita tersebut menulis, Gofar Hilman kemudian mulai menyentuh bagian sensitifnya. Ia semakin kaget ketika tidak langsung ada pertolongan dari orang-orang di sekitar. Ia malah mendengar sahutan “dienakin kok gamau” dari orang-orang di sekitarnya.
Untuk membuat Gofar Hilman ingat akan kejadian tersebut, Nyelaras pun membagikan video detik-detik sebelum Gofar melakukan pelecahan terhadapnya. Video itu juga dibagikan di Twitter miliknya.
Namun setelah cerita dan bukti dari wanita tersebut diyakini kebenarannya oleh publik, Gofar membantahnya. Dalam video klarifikasinya, Gofar mengaku tidak membenarkan hal tersebut (pelecehan) namun berita tersebut tidak benar adanya.
“Segala upaya sudah kami lakukan, mencari foto, video, para saksi dan dari semua itu gue nggak melihat adanya ketelibatan gue dalam tuduhan tersebut,” tegas Gofar.
Selain itu, Gofar mengutarakan perasaanya yang down karena sentimen publik terhadapnya yang begitu menyudutkan.
Pakar ekpresi curiga terhadap klarifikasi Gofar Hilman
Pakar ekpresi wajah, Kirdi Putra menilai klarifikasi yang dilakukan Gofar Hilman aneh dan janggal. Selain itu, Kirdi menilai bahwa Gofar bertele-tele dalam video yang berjudul “Apa Kabar?” itu.
Dilansir dari Insertlive, Kirdi bilang bahwa klarifikasi ini menarik dan jelas di menit pertama dan menit ketiga.
“Ini adalah klarifikasi yang sangat menarik, kenapa? Terlepas dari bahwa klarifikasi yang sangat jelas di menit pertama ke menit ketiga.“
“Setelah menit ketiga sampai menit keenam atau ketujuh, which is yang itu sebagian besar dari isi video klarifikasi tersebut itu tidak bicara direct tentang klarifikasi,” lanjut Kirdi.
Kirdi juga menyoroti Gofar yang menunggu respons dari wanita yang mengaku telah dilecehkan oleh YouTuber itu.
Menurut Kirdi, hal tersebut janggal karena jika memang sudah mengantongi bukti bisa langsung di bawa ke jalur hukum oleh Gofar dengan tuduhan pencemaran nama baik.
“Menunggu respons dari perempuan untuk memberikan respons sebenernya nunggu respons apa? Sebenernya kalau dia merasa ini bisa merusak nama baik, ini memang tidak benar dan ini memang perlu untuk ditindaklanjuti dan memberikan efek jera, lakukan pelaporan secara hukum,” tutur pakar ekspresi tersebut.
Sumber Berita
Dapatkan update berita viral menarik hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News
