Marc Marquez Tuntut Honda Lakukan Perbaikan Usai Terjatuh di Assen

Berita MotoGP: Marc Marquez menuntut Honda untuk melakukan perbaikan pada perangkat elektronik motor dan kontrol traksi usai mengalami kecelakaan di FP2 MotoGP Belanda.

Read More

Marc Marquez mengaku masih trauma dengan insiden kecelakaan di Jerez musim lalu yang membuat lengan kanannya patah dan absen selama sembilan bulan. Saat tampil di FP2 MotoGP Belanda pada Jumat (25/6), ia melesat dengan kecepatan 130 km/jam dan terjatuh dari motornya.

Berita Terkait :  Bagaimana cara membeli tiket balapan MotoGP di India?

Penyebab insiden tersebut yakni hilangnya daya cengkeram ban belakang motor RC213V geberannya dan perangkat elektronik yang tak berfungsi dengan baik.

Marquez pun menuntut pabrikan asal Jepang itu segera melakukan perbaikan. Sebab keselamatan pebalap adalah hal yang harus diutamakan, sehingga insiden parah bisa dicegah apabila seluruh perangkat motor berfungsi sebagaimana mestinya.

“Saya tidak pernah memberi wake-up call ketika masalah berkaitan dengan performa motor, karena dalam hal itu, saya paham kalau pebalap harus sadar. Tapi, ketika itu berhubungan dengan keselamatan dan mungkin tergantung apakah Anda melukai diri sendiri, saya akan terus terang,” ucap Marquez seperti dikutip dari Motorsport.com.

Berita Terkait :  VR46 Resmi Gandeng Ducati Hingga Tiga Tahun Kedepan

“Anda keluar tanpa cedera ketika mengalami insiden pertama, tapi saat jatuh kedua kalinya, mungkin tidak. Saya mendorong keras karena kami tidak bisa punya tipe insiden seperti ini. Kami, pebalap Honda, hanya satu-satunya yang paling sering mengalami insiden,” imbuhnya.

“Jika hal tersebut terus berlanjut, mungkin salah satu dari kami tidak bisa menyelesaikan musim ini. Jatuh seperti ini, tetap membuat sangat percaya diri karena Anda tidak tahu kapan akan mengalaminya lagi, dan itu membuat Anda mengebut,” rider berjuluk The Baby Alien itu melanjutkan.

Berita Terkait :  LCR Usulkan Perubahan MotoE demi Efisiensi Energi Motor

Marc Marquez juga mengingatkan pentingnya kontrol traksi yang baik ketika melintasi tikungan-tikungan tipe tertentu.

“Kami punya kontrol di tangan. Ada gaya tikungan di mana kami harus membuat kontrol traksi bekerja dengan baik karena saya tidak melakukan apa pun untuk menulis tentang rumah. Saya tidak berharap jatuh di sana, karena faktanya, elektronik seharusnya mencegah itu terjadi,” pungkasnya.

Sumber Berita

Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News

Related posts