BabatPost.com – Vivo V21e diluncurkan pada bulan April bersama dua model V21 versi 4G dan 5G, sedangkan ‘e’ hanya terdapat versi 4G dengan chipset Snapdragon 720G.
Namun kabarnya V21e mendapat versi 5G menyusul saudaranya V21, dan berdasarkan informasi yang berkembang perangkat tersebut sudah siap dipasarkan.
Sejauh ini Vivo masih belum mau buka suara soal informasi tersebut, yang dimana 91Mobiles memiliki lembar spesifikasi terkait V21e yang menunjukkan desain baru.
Yang dimana berdasarkan informasi tersebut, smartphone tersebut membawa ketajaman kamera utama sebesar 64 MP dan ultra lebar 8 MP. Lalu yang juga cukup mencuri perhatian berdasarkan informasi tersebut kamera utama diturunkan menjadi 32 MP, yang sebelumnya kamera selfie 44 MP.
Selain itu bagian depan tampak tidak berubah dengan layar AMOLED 6,44 (1080p+, 20:9) dengan pelindung kaca Schott. Tidak ada HDR10 atau kecepatan refresh tinggi di sini.
Kemudian V21e 5G menggunakan chipset yang berbeda, Snapdragon 720G diganti dengan Dimensity 700, chip 7 nm dengan inti Cortex-A76 dan A55. Dan dari kemampuan otak dapur pacu itu diperkuat dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB (ditambah slot microSD).
Sementara itu disektor baterai juga telah diubah, masih kantongi baterai dengan kapasitas 4.000 mAh, dengan disokong pengisian daya Flash 44W meningkat dari saudara pendahulunya yang hanya diberi 33W. Melalui kecepatan pengisian daya itu diklaim, hanya dalam waktu 30 menit akan meningkatkan daya baterai hingga 72%, jauh meningalkan versi 4G yang hanya mampu mencapai 66% saja. Lalu V21e 5G berdasarkan spekulasi akan dibandrol sekitar INR 25.000 atau Rp4,8 jutaan.
Sekedar informasi Vivo menjadi salah satu produsen smartphone 5G yang cukup diminati secara global, berdasarkan Laporan terbaru dari Strategy Analytics menyebut Samsung dan Vivo menjadi dua brand ponsel 5G yang mencatatkan kenaikan tercepat dan terbesar per kuartal, karena masing-masing tumbuh sebesar 79% dan 62% meningkat jauh jika dibandingkan dengan Q4 2020.
Kebangkitan Samsung didorong oleh permintaan besar untuk seri Galaxy S21 di Korea Selatan, AS, dan sebagian Eropa. Di sisi lain, Vivo melihat penjualan yang kuat di seluruh China dan Eropa.
Namun secara keseluruhan, pasar smartphone 5G tumbuh sebesar 6% per kuartal, mencapai total 135,7 juta pengiriman dengan prediski 624 juta pengiriman smartphone 5G pada akhir tahun 2021.
Permintaan perangkat 5G secara alami pun mendapatkan daya tarik di semua wilayah negara seperti China, AS, dan Eropa Barat yang diketahui juga tumbuh pesat di wilayah tersebut.
