Finis Terakhir di Sachsenring, Maverick Vinales Sebut Motornya Bermasalah

Berita MotoGP: Maverick Vinales mengungkapkan bahwa motor Yamaha YZR-M1 geberannya kehilangan kendali ditengah balapan MotoGP Jerman sehingga ia hanya mampu finis ke-19.

Read More

Maverick Vinales untuk pertama kalinya gagal merebut poin setelah finis di posisi ke-19 di MotoGP Jerman. Start dari grid ke-21, alias satu lebih baik daripada posisi paling terakhir, statistik menunjukkan bahwa ia sama sekali tak mampu memperbaiki posisinya. 

Sepanjang balapan, pebalap Monster Energy Yamaha itu tidak pernah lepas dari posisi tiga terbawah hingga akhirnya finis paling terakhir usai tiga pebalap lainnya terjatuh.   

Berita Terkait :  Gossip MotoGP, Gossip MotoGP, Petinggi Suzuki berharap Maverick Vinales tak jadi pindah ke Yamaha

Vinales memakai kombinasi ban depan-belakang berkompon medium untuk motornya, Yamaha YZR-M1 di Sachsenring. Ia sempat kehilangan banyak waktu pada awal balapan. Kemudian rider berusia 26 tahun tersebut mampu masuk ke rombongan pebalap dan menemukan ritme balap yang cukup bagus.

Kecelakaan yang dialami beberapa pebalap di depannya membuat dirinya berada di P17. Namun, kesalahan di lap-lap akhir membuat Maverick Vinales tak mampu finis di zona poin dan hanya menempati urutan ke-19, tepat di belakang pebalap tim satelit Yamaha, Franco Morbidelli. Ia tertinggal hingga 24,715 detik dari Marc Marquez yang menjadi pemenang MotoGP Jerman.

Berita Terkait :  Bos Ducati Sebut Performa Motor Desmosedici Tak Sesuai Harapan

“Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi dengan motor pada awal lomba. Saya kehilangan kendali bagian belakang motor di tikungan dan melihat kondisi ban apakah habis atau tidak, karena benar-benar tidak mengerti kenapa motor seperti ini,” kata Vinales seperti yang dikutip dari Motorsport.com.

Pebalap asal Spanyol tersebut mengaku sempat merasakan performa bagus selama dua atau tiga lap balapan. Tetapi setelah itu ia terjebak di belakang dua penunggang motor Ducati, Luca Marini dan Enea Bastianini selama 15 lap.

“Motor mereka lebih berteaga dan mampu melakukan late braking lebih baik. Melewati Morbidelli yang sama-sama memakai Yamaha, mungkin lebih mudah,” ungkapnya.

Berita Terkait :  Meski Mustahil, Valentino Rossi Diharapkan Bisa Tembus Lima Besar Lagi

“Setelah itu, saya tahu balapan sudah selesai buat saya. Saya pun akhirnya agak ke belakang hanya untuk mengoleksi data. Ritme saya sudah bagus tetapi saya tidak mampu melakukan lebih daripada itu,” ia melanjutkan.

Pulang dengan tangan kosong dari Sachsenring membuat peringkat Vinales di klasemen sementara pebalap MotoGP 2021 tidak berubah, yakni di peringkat keenam (75 poin). Namun, ia kini hanya unggul satu poin dari Miguel Oliveira yang berada satu tingkat dibawahnya. Rider asal Portugal itu finis kedua di MotoGP Jerman.

Sumber Berita

Dapatkan update berita lainnya hanya di BabatPost.com, Jangan Lupa Follow BabatPost.com di Google News

Related posts