BabatPost.com – Upaya percepatan kekebalan komunitas diimbangi dengan gelaran vaksin massal di Jalan A Yani Lamongan kemarin (10/6). ‘’Vaksinasi disediakan oleh Panglima TNI sebanyak 2 ribu dosis. Sekarang sudah 1.400-an masyarakat yang divaksin, sambil berjalan,’’ tutur Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Lamongan Nalikan kepada Jawa Pos BabatPost.com kemarin siang.
Nalikan memantau lansia di Lamongan baru 30 persen yang sudah divaksinasi. Menurut dia, terdapat sejumlah kendala ketika melakukan vaksinasi. ‘’Misalnya tadi pagi kita fokuskan untuk lansia, tapi ternyata dari hasil skrining banyak yang tidak memenuhi syarat. Karena tensinya tinggi, atau kadar gula tinggi, dan kurang sehat,’’ ucap Nalikan.
Sehingga, lanjut dia, dibutuhkan waktu bagi lansia untuk menormalkan kondisinya. Sementara setelah vaksin, efek yang dirasakan setiap orang berbeda. ‘’Sehingga menjadi perhatian tenaga medis, agar tidak ada masalah dalam vaksinasi,’’ terang Nalikan.
Sedangkan vaksinasi tenaga pendidikan dinilai Nalikan mencapai 68 persen dari sebanyak 23 ribu tenaga pendidik di Lamongan. Dia menjelaskan, ada beberapa tenaga medis yang belum divaksin karena hamil dan faktor kesehatan. ‘’Guru yang belum, sisanya sudah ada dijadwalkan di masing-masing puskesmas,’’ kata Nalikan sambil memantau proses vaksinasi tersebut.
Satgas percepatan penanganan covid-19 Lamongan juga menginstruksikan kepada kades dan lurah, agar mendata masyarakat yang intens bertatap muka dengan masyarakat lainnya. Mereka diikutkan vaksin massal. ‘’Misalnya di pasar-pasar, di rumah makan, karena kuota masih ada. Ini kesempatan baik bagi masyarakat. Jadi siapapun bisa ikut. Utamanya yang melakukan kegiatan berhubungan dengan masyarakat,’’ tuturnya.
sumber : https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2021/06/11/267776/percepat-kekebalan-komunitas-sediakan-2000-vaksin
