BabatPost.com – Lonjakan kasus Covid-19 di Lamongan membuat pemakaian bed occupancy ratio (BOR) ikut meningkat. Akhir bulan lalu, pemakaian BOR masih 52 dari 426 tempat tidur yang disiapkan. Minggu ini, pemakaian BOR naik 120 per sen, dari 52 menjadi 114 tempat tidur yang terpakai.
“Memang ada kenaikan kasus untuk Covid-19 pasca ditemukan klaster hajatan. Kemudian ditracking dan banyak yang suspek, sehingga dilakukan perawatan dan isolasi untuk memutus rantai penularan,” ujar Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Covid-19 Lamongan Taufik Hidayat.
Dia menjelaskan, pemakaian BOR ini naiknya bertahap. Pasien yang dirawat rata-rata hasil tracking. Waktu mulai menjalani perawatannya tidak bersamaan. Taufik mencontohkan kasus Desa Sidodowo, Kecamatan Modo. Setelah ditemukan kasus baru meninggal, hasil tracking membuat sebagian warga isolasi di rumah dan sebagian lagi harus isolasi rumah sakit.
Menurut dia, 11 dari 21 kamar ICU sudah terpakai. Kamar itu hanya bisa disiapkan rumah sakit khusus dengan peralatan lengkap. Sementara di 19 fasyankes, 103 tempat tidur yang terpakai. “Jumlah TT ini sebenarnya lebih ba nyak, tapi disesuaikan kebutuhannya supaya perawatan noncovid juga tetap jalan,” jelasnya.
Terkait kasus di Sidodowo, Taufik mengklaim sudah ada penurunan dengan pemberlakukan PPKM mikro di wilayah tersebut. Menurut dia, akses jalan sudah dibatasi dan kesadaran warga untuk periksa juga tinggi. Versi dia, kumulatif positif litbangkes ada 16 orang dengan jumlah suspek 82 orang. Sedangkan kasus di Dusun Tlatah, Desa Bururejo, Kecamatan Sambeng belum ada hasilnya. “Masih kita tracking, termasuk PMI yang datang Selasa lalu hasilnya juga belum keluar,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Muslimin, kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan mengatakan, pihaknya kemarin melakukan penyemprotan di Desa Jatipayak, Kecamatan Modo. ‘’Penyemprotan di Desa Jatipayak ini sebanyak dua dusun, kini sudah selesai,’’ ucapnya. Menurut dia, dirinya hanya dimintai bantuan melakukan penyemprotan di desa yang wilayahnya dekat dengan Desa Sidodowo tersebut.
sumber : https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2021/06/10/267441/pemakaian-tempat-tidur-pasien-covid-naik-120-persen