BabatPost – Eks Manchester United, Gary Neville menyebutkan klub yang pernah dibelanya hanya perlu datangkan bek tengah dan penyerang sayap kanan di bursa transfer musim panas ini.
Raksasa Liga Inggris menutup musim 2020/21 dengan kekecewaan yang sangat besar. Bagaimana tidak, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tidak meraih trofi usai kalah adu penalti kontra Villarreal di final Liga Europa.
Kendati gagal meraih gelar juara Liga Europa, namun Manchester United kini mulai bisa membuat The Citizens kerepotan dengan menempati di peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan membukukan 74 poin. Sedangkan posisi tersebut jauh lebih baik dari musim sebelumnya di mana menempati peringkat ketiga.
Dengan demikian, agar musim depan mereka bisa bersaing meraih trofi, Gary Neville menyarankan Ole Gunnar Solskjaer memprioritaskan membenahi dua sektor saja di lini belakang dan lini depan pada musim panas ini.
Berbicara kepada awak media, mantan pemain Manchester United mengatakan tim yang pernah dibelanya perlu bek tengah anyar walaupun bek yang ada telah melakukannya dengan baik.
Gary Neville menyebutkan untuk pemain bek kanan dan kiri tidak perlu dilakukan perombakan. Pasalnya, pemain yang menempati posisi tersebut terus menunjukkan peningkatan seperti Aaron Wam-Bisakka dan Luke Shaw. Sehingga MU hanya perlu melengkapi bek tengah. Menurutnya, Harry Maguire butuh duet yang ideal.
Lebih lanjut, meskipun Edinson Cavani telah menandatangani kontrak baru selama semusim. Akan tetapi, Gary Neville menilai mereka juga membutuhkan pemain sepak bola yang bagus di lini depan terutama sisi kanan. Pasalnya, sektor tersebut Manchester United dinilai belum punya pemain yang tetap.
Sebagai informasi, klub sepak bola yang bermarkas di Old Trafford telah dikaitkan dengan sejumlah bek tengah salah satunya adalah Pau Torres. Namun sampai sekarang pemain Villarreal itu belum juga bergabung ke MU.
Di sisi lain, Manchester United juga dikabarkan tetap bakal berusaha untuk mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund di musim panas ini. Patut dinantikan apakah mereka dapat memboyong pemain incarannya atau tidak.