BabatPost – Carlo Ancelotti membawa berkah bagi pemain buangan Real Madrid, Jesus Vallejo. Musim panas ini ia kembali ke Bernabeu setelah dipinjamkan ke banyak klub sejak musim 2015/16.
Diungkapkan AS, bek tengah Spanyol berusia 24 tahun itu menantikan kesempatan untuk meyakinkan Ancelotti bahwa dia layak dipercaya di skuad El Real musim depan.
Tak ada masa liburan untuk Vallejo di musim panas terpenting dalam karirnya ini. Ia harus ikuti kegiatan pramusim selama satu bulan, di mana ia akan berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad Los Blancos setelah lelah terus-menerus menjadi pemain pinjaman.
Vallejo semula sempat diberitakan sebagai pemain masa depan Real Madrid – yang kini kembali diasuh Carlo Ancelotti. Ia datang dari Real Zaragoza pada tahun 2015, namun langsung dipinjamkan kembali ke klub lamanya tersebut selama satu musim.
Tak sampai di situ, setelah kembali membela Zaragoza di musim 2015/16, ia kemudian dipinjamkan ke klub Bundesliga Eintracht Frankfurt di musim berikutnya (2016/17). Alih-alih mendapat tempat di skuad El Real, Vallejo malah menganggur, sebelum akhirnya ia terdampar di Liga Premier dan membela Wolves di musim 2019/20 dan kembali ke Spanyol bersama Granada musim lalu.
Menyadari situasinya yang menjadi pemain buangan, Vallejo putuskan untuk tak beristirahat di musim panas ini dan ia rela berlatih setiap hari selama liburan untuk berkumpul bersama skuad utama di saat yang ditentukan dalam kondisi terbaiknya.
Menurut sumber terdekat Vallejo, bek tengah yang terakhir membela Timnas Spanyol U-21 tersebut saat ini berada dalam kondisi yang sangat baik, secara fisik maupun mental. Ia sangat berharap bisa jalani tantangan ini dan mampu meyakinkan Carlo Ancelotti.
Pilihan Vallejo telah berkembang dalam beberapa pekan terakhir. Ini terjadi di antaranya karena perpanjangan kontrak Sergio Ramos dipastikan kandas, dan Varane tetap berniat untuk tinggalkan Madrid musim panas ini.
Tentu saja, situasi ini telah membuka pintu bagi Vallejo. Apalagi, ia menjadi pemain yang kembali mendapat kepercayaan dari klub yang tawarkan kontrak baru dua tahun lalu, dan masih akan berlaku hingga tahun 2025.
Terlepas dari masalah Ramos dan Varane, Carlo Ancelotti saat ini sudah memiliki tiga bek tengah dalam skuadnya, di samping Vallejo. Mereka adalah Eder Militaom Nacho dan pendatang baru, David Alaba.
Klub tentunya tak ingin kucurkan investasi besar musim panas ini, di luar kemungkinan mereka datangkan Kylian Mbappe atau Erling Haaland. Meski demikian, peluang Los Blancos untuk memperkuat lini pertahanan pastinya tak akan dikesampingkan, jika penjualan pemain dilakukan manajemen berjalan lancar.
Namun, lini belakang tentunya bukan prioritas Madrid, sehingga kemungkinan akan dijualnya Vallejo juga akan mempertimbangkan kemungkinan cedera seperti yang dialami Madrid musim lalu, di samping Alaba dan Nacho yang bisa bermain di posisi lain.
Walau progresnya terhenti pada tahun 2019 setelah peminjamannya ke Wolves tidak berjalan sesuai harapan, musim terakhir Vallejo di Granada telah memungkinkan ia untuk kembali tampil lebih terakhir, di mana ia sudah bermain selama 2.389 menit yang tersebar dalam 37 pertandingan.
Selain itu Vallejo juga cukup serba guna, karena dia sudah bermain di tiga posisi lain selain menjadi sentral lini belakang yang menjadi posisi alaminya. Vallejo bisa dikerahkan di posisi poros maupun sebagai bek kanan. Di samping itu, Vallejo juga menjadi pemain kepercayaan penuh pelatih Granada, Diego Martínez, di salah satu momen terbaiknya di musim ini.