BabatPost.com – Polres Lamongan tak henti – hentinya melakukan himbauan dan langkah pencegahan agar angka penyebaran Covid-19 semakin ditekan. Bersama Kodim 0812 dan jajaran forkopimda lainnya, Polres Lamongan melakukan sejumlah langkah strategis.
Salah satunya, melakukan penyekatan bagi pengguna jalan yang ingin melintas atau masuk Lamongan. Mereka diperiksa secara ketat, mulai dari identitas hingga tes kesehatan untuk memastikan warga yang masuk ke Lamongan benar – benar bebas dari Covid-19.
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, sampai saat ini polres terus melakukan penanggulangan dan pencegahan Covid-19. Polres selalu berkoordinasi dengan pemkab, satgas Covid – 19, dinas kesehatan, dan TNI untuk melakukan pencegahan bersama – sama.
CEK KESIAPAN: Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana melakukan sidak di pos pelayanan untuk melihat kesiapan anggota.
Selain melakukan penyekatan, sesuai arahan dari Kapolda, Polres Lamongan ikut mengantisipasi adanya pegawai migran Indonesia (PMI) yang datang ke Lamongan. Dari Operasi Ketupat Semeru, terdata 1.692 PMI yang pulang ke Lamongan. Mereka harus karantina di rusunawa Jalan Veteran lebih dulu dan menjalani swab test. Jika hasilnya positif dan tidak ada penyakit penyerta, maka mereka tetap harus menjalani isolasi di rusunnawa. Jika ada penyakit penyertanya, maka mereka dibawa ke fasilitas isolasi rumah sakit.
Bagi mereka yang hasilnya negatif, diserahkan ke kecamatan. Namun, tetap harus melalui pengawasan PPKM mikro yang sudah ada. Kapolsek diminta ikut mengawasi tracking untuk memastikan warga tersebut tidak terjangkit lagi virus Covid – 19. ‘’Sedangkan kalau pemudik lokal maupun provinsi, salah satu caranya adalah melakukan penyekatan,’’ jelas Kapolres.
Empat pos penyekatan telah disiapkan. Masing – masing satu pos pengamanan dan pos pelayanan di Lamongan. Selain itu, melakukan penyekatan di pintu masuk atau perbatasan dengan Kabupaten Lamongan. Sesuai arahan dari Kapolda, kegiatan rutin ditingkatkan dengan dua gelombang melakukan penyekatan bagi warga yang hendak keluar kota atau masuk di Lamongan. ‘’Tentunya ini untuk mencegah penyebaran Covid – 19, tidak terlepas dari mobilisasi, aktivitas dan lokasi,’’ imbuh Kapolres.
Selain itu, Polres Lamongan tetap melakukan kegiatan yustisi ke tempat keramaian, kerumunan, warung kopi. Pemilik usaha yang melanggar ketentuan bakal diberi teguran lisan hingga penutupan tempat usaha sesuai surat edaran Bupati Lamongan. Kegiatan itu dilakukan bersama – sama dengan tiga pilar, hingga dilaksanakan di setiap kecamatan yang dipimpin kapolsek setempat. ‘’Kini juga dilakukan pendataan warga Lamongan usai bepergian keluar kota hingga kembali lagi,’’ tutur Kapolres.
Pendataan tersebut bakal terus dilakukan. Warga yang kembali dari bepergian keluar kota harus menyertakan hasil swab test Covid – 19. Jika mereka tidak menyertakan hasil pemeriksaan kesehatan, maka rumahnya dipasangi stiker dan mendapatkan pengawasan PPKM mikro.
Langkah Polres Lamongan lainnya untuk menekan angka penyebaran Covid-19, menetapkan kawasan physical distancing untuk jalur ke tempat keramaian. Salah satunya, Alun – Alun Lamongan. Kawasan tersebut terindikasi tempat berkumpulnya warga. Polres, TNI, dan pemkab melaksanakan penutupan jalan ke alun – alun di waktu hari libur.
Sementara di kawasan wisata, dilakukan pemeriksaan dengan standar prokes 5M. Untuk tempat hiburan maupun tempat – tempat lain seperti kolam renang dan lapangan futsal, dilakukan pengecekan secara berkala. Kapolres berharap semua pihak ikut serta melakukan pengawasan.
Himbauan juga terus dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi, termasuk memasang banner di tempat kemaian dan kerumunan seperti warung kopi. Juga menerjunkan personel ke jalan dengan gimik yang disiapkan demi mengingatkan ancaman dan bahayanya Covid – 19.
Menurut Kapolres, di internal Polres Lamongan juga dilakukan swab test bagi seluruh personil yang terlibat dalam kegiatan pengamanan usai Operasi Ketupat Semeru. Tujuannya, memastikan semua dalam keadaan sehat, tidak ada yang positif.
sumber : https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2021/05/27/263957/polres-lamongan-bersama-sama-tanggulangi-dan-cegah-covid-19
