BABAT POST- Jadwal Siaran Langsung Piala Presiden Arema FC vs Bhayangkara FC 30 Januari 2018 di Indosiar : Perebutan Satu Tiket Tersisa – Kemenangan Persebaya Surabaya 1-0 kontra Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (28/1) sore WIB, akhirnya berdampak dengan kelolosan tim ke babak 8 besar Piala Presiden 2018.
Dengan hasil itu dipastikan sudah tujuh tim yang dipastikan ke babak perempat final. Seperti diketahui, sesuai regulasi sudah diatur sang juara grup (A sampai E) secara otomatis lolos ke babak perempat final, sedangkan sisanya diambil tiga runner-up terbaik.
Tujuh klub yang dipastikan lolos yakni dari Grup A ada dua wakil yakni Sriwijaya FC (juara grup, 6 poin) dan PSMS Medan (runner-up terbaik, 6 poin). Sementara Grup B akan diwakili Mitra Kukar sebagai juara grup dengan raihan sembilan poin dari tiga laga.
Kemudian kemenangan Persebaya Minggu sore membuat mereka lolos sebagai juara grup karena mengumpulkan tujuh angka. Sedangkan Madura United berhak lolos sebagai runner up terbaik karena meraih enam poim.
Sedangkan Grup D ada Persija Jakarta dan Bali United. Laga terakhir Grup D antara Persija Jakarta Vs Bali United hanya akan menentukan juara grup. Kedua tim mengoleksi enam poin dari dua laga.
Nah sedangkan untuk satu tiket yang ada akan diperebutkan Grup E Piala Presiden 2018. Dua tim yang akan saling bunuh di pertadingan terakhir adalah Arema FC Vs Bhayangkara FC. Arema sendiri hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos sedangkan BFC harus bisa menang dari Arema.
Arema FC bakal menghadapi Bhayangkara FC pada laga penentuan grup E di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (30/1) mendatang. Bhayangkara sendiri saat ini memiliki waktu recovery (pemulihan) yang lebih sedikit dibandingkan Arema.
Pasalnya, mereka baru saja bertanding melawan FC Tokyo pada laga persahabatan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (27/1). Namun, pelatih Arema, Joko Susilo, berpendapat timnya tetap tak akan mudah untuk menaklukkan Bhayangkara.
“Kami pernah melawan tim dengan jeda istirahat yang berbeda. Lawan istirahat seminggu dan kami hanya tiga hari, kami bisa menang. Saya pikir, Bhayangkara tetap sebagai tim kuat karena mereka akan memiliki waktu istirahat selama tiga hari setelah melawan Tokyo,” terangnya.
Kami merasa tidak ada keuntungan jika mereka memiliki waktu istirahat yang lebih pendek. Kami harus tetap berjuang keras untuk memenangkan pertandingan,” tegas pelatih yang akrab disapa Gethuk itu.
Joko pun saat ini sedang fokus meningkatkan mental bermain anak asuhnya. Sebab dengan hanya tersisa satu jatah ke babak delapan besar, ditengarai akan membuat para penggawa Singo Edan terbebani. Apalagi status Arema di turnamen ini adalah juara bertahan.
“Kami masih memiliki masalah mental, dari dua laga melawan PSIS dan Persela kami unggul dua gol cepat. Tetapi kemudian ritme turun dan lawan mencetak gol. Kami harus segera membenahi, bicara dari hati ke hati. Sementara kondisi fisik sebenarnya tidak ada yang masalah karena latihan fisik sebelumnya bagus,” jelasnya.
“Kami harus kompak, saling percaya satu sama lain. Bhayangkara adalah juara Liga 1, namun tidak mustahil untuk dikalahkan,” pungkas pelatih berlisensi A AFC itu